Sebuah unggahan video yang beredar di pelantar Facebook berdurasi 12 menit menarasikan bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarno Putri pensiun dan menyerahkan posisi tersebut pada Joko Widodo yang saat ini menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.

Dalam video tersebut dituliskan Megawati yang menjabat sebagai Ketua Umum PDIP sejak 1999 tersebut, meresmikan Joko Widodo sebagai penerusnya dan bukan Puan ataupun Ganjar.

Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

“Bukan G4njar Atau Pu4n - Meg4wati Tunjuk J0kowi J4di K3tum Pd1p -!”

Namun, benarkah Megawati resmikan Jokowi jadi Ketua Umum PDIP pada 15 Juni?

 
 
Unggahan video disinformasi yang menyatakan Megawati resmi mengangkat Jokowi menjadi Ketum PDIP pada 15 Juni. Faktanya, isi unggahan tersebut tidak sesuai dengan narasi judul. (Facebook)
Penjelasan:

Berdasarkan penelusuran, tidak ditemukan informasi mengenai Jokowi resmi menjadi Ketua Umum Partai PDIP. Narator dalam video tersebut membacakan artikel dari Kompas yang berjudul “Mungkinkah Jokowi Jadi Ketua Umum PDI-P?” yang menjelaskan tentang kemungkinan Jokowi menjadi Ketum PDIP menggantikan Megawati.

Selain itu, narator juga membacakan berita CNN yang berjudul “Megawati Cerita Ingin Pensiun, tapi Ditolak Jokowi” yang berisi keinginan Megawati pensiun dari jabatan publik. Namun, klaimnya, keinginan itu tak diterima Presiden Jokowi.

Keinginan Megawati tersebut terlontar saat memberi sambutan di acara peresmian kapal rumah sakit Laksamana Malahayati buatan partai itu di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (10/6).

Foto yang digunakan dalam thumbnail juga serupa dengan foto saat Megawati memakaikan peci kepada Ganjar Pranowo sebagai bakal capres PDIP di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023). Hingga saat ini, diketahui Megawati Soekarno Putri masih menjabat sebagai kETUA Umum Partai PDIP.

Klaim:  Megawati resmikan Jokowi jadi Ketua Umum PDIP pada 15 Juni

Rating: Disinformasi

Pewarta: Tim JACX

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023