Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengajak anggota panitia pengawas pemilu di daerah itu meningkatkan wawasan dan pemahaman tentang kepemiluan.
"Kami mendorong agar anggota panwaslu dapat terus meningkatkan pemahaman tentang aturan dan regulasi kepemiluan," kata Ketua Bawaslu Belitung, Heikal Fackar di Tanjung Pandan, Sabtu.
Menurut dia, peningkatan pemahaman tentang kepemiluan ini diharapkan agar anggota panwaslu dapat menjalankan tugas pengawasan di lapangan secara profesional.
"Kemudian para anggota panwaslu juga nantinya tidak ada keraguan dalam menindak setiap pelanggaran yang ditemukan," ujarnya.
Menurut Heikal, setiap anggota panwaslu di seluruh tingkatan baik desa, kelurahan hingga kecamatan harus senantiasa meningkatkan pemahaman dan wawasan tentang kepemiluan.
"Terutama menyangkut regulasi baik Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, PKPU maupun Perbawaslu sehingga tidak ada keraguan dalam setiap langkah pengawasan nanti," katanya.
Heikal juga mengajak, para anggota panwaslu dapat menjaga nama baik dan marwah Bawaslu Belitung sehingga dapat lebih kompak dan solid ke depannya.
"Agar marwah lembaga tidak tergadaikan, saya mengingatkan tidak boleh ada yang bisa mengalahkan lembaga baik dari sisi pertemanan, kedekatan personal dengan sesama penyelenggara pemilu," ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, apabila menemukan dugaan pelanggaran baik administrasi, kode etik, maupun pidana siapapun itu yang melakukannya harus ditindak.
"Jadi, anggota panwaslu harus menjaga integritas dan profesionalisme," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Kami mendorong agar anggota panwaslu dapat terus meningkatkan pemahaman tentang aturan dan regulasi kepemiluan," kata Ketua Bawaslu Belitung, Heikal Fackar di Tanjung Pandan, Sabtu.
Menurut dia, peningkatan pemahaman tentang kepemiluan ini diharapkan agar anggota panwaslu dapat menjalankan tugas pengawasan di lapangan secara profesional.
"Kemudian para anggota panwaslu juga nantinya tidak ada keraguan dalam menindak setiap pelanggaran yang ditemukan," ujarnya.
Menurut Heikal, setiap anggota panwaslu di seluruh tingkatan baik desa, kelurahan hingga kecamatan harus senantiasa meningkatkan pemahaman dan wawasan tentang kepemiluan.
"Terutama menyangkut regulasi baik Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, PKPU maupun Perbawaslu sehingga tidak ada keraguan dalam setiap langkah pengawasan nanti," katanya.
Heikal juga mengajak, para anggota panwaslu dapat menjaga nama baik dan marwah Bawaslu Belitung sehingga dapat lebih kompak dan solid ke depannya.
"Agar marwah lembaga tidak tergadaikan, saya mengingatkan tidak boleh ada yang bisa mengalahkan lembaga baik dari sisi pertemanan, kedekatan personal dengan sesama penyelenggara pemilu," ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, apabila menemukan dugaan pelanggaran baik administrasi, kode etik, maupun pidana siapapun itu yang melakukannya harus ditindak.
"Jadi, anggota panwaslu harus menjaga integritas dan profesionalisme," kata dia.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023