Sebanyak 500 warga Muhammadiyah di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melaksanakan shalat Idul Adha 1444 Hijriah di halaman komplek perguruan Muhammadiyah, Tanjung Pandan Rabu pagi.
Pantauan Antara di lapangan para jamaah mulai memadati halaman komplek perguruan Muhammadiyah Belitung yang terletak jalan Ahmad Dahlan, Desa Air Raya, sejak pukul 06.30 WIB.
Bertindak sebagai khatib sekaligus imam dalam pelaksanaan Shalat Idul Adha 1444 Hijriah adalah H. Muntasis Irsyad.
Dalam khutbahnya, ia mengajak jamaah untuk senantiasa meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT pada momentum peringatan Idul Adha 1444 Hijriah.
"Alhamdulillah di pagi yang cerah ini kita dapat melangkahkan kaki ke tanah lapang dengan suasana hati yang bahagia tiada bertepi. Puja dan puji syukur tidak habis dipanjatkan kepada ilahi Rabbi," katanya.
Menurut dia, Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah mengingatkan tentang kisah keluarga Nabi Ibrahim, ibadah kurban, dan nilai-nilai kehidupan yang penuh dengan kemuliaan.
Ia mengatakan, Nabi Ibrahim adalah satu diantara lima nabi yang bergelar "Ulul Azmi" selain Nabi Nuh, Nabi Isa, dan Nabi Muhammad SAW.
"Mereka disematkan gelar "Ulul Azmi" karena mereka diuji dengan ujian yang berat namun tetap tegar, tabah, kuat, sabar, dan istiqamah untuk menjalankan perintah yang Maha Rahmah dan menghadapi umat dengan ragam tabiat," ujarnya.
Dikatakan dia, sebagai Ulul Azmi karakter Nabi Ibrahim tidak didapatkan begitu saja namun ia mesti melalui ujian kehidupan yang panjang, dari situ kita mengenal Nabi Ibrahim yang sabar namun pantang surut ke belakang dan terus melangkah ke depan berdasarkan petunjuk Allah SWT.
Dengan karakter yang kuat tersebut dirinya membangun keluarga yang berkarakter juga.
"Salah satunya adalah istri yang shaleha, setia, dan sabar, anak yang shaleh, berbakti, dan "haliim" (pandai mengelola emosi)," ujarnya.
Ia mengajak, umat muslim untuk meneladani kisah Nabi Ibrahim karena banyak nilai-nilai kehidupan yang dapat kita ambil.
"Banyak nilai-nilai yang bisa kita ambil dan petik hikmahnya dalam situasi dan kondisi masing-masing dengan sungguh-sungguh mengharap ridho Allah SWT," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Pantauan Antara di lapangan para jamaah mulai memadati halaman komplek perguruan Muhammadiyah Belitung yang terletak jalan Ahmad Dahlan, Desa Air Raya, sejak pukul 06.30 WIB.
Bertindak sebagai khatib sekaligus imam dalam pelaksanaan Shalat Idul Adha 1444 Hijriah adalah H. Muntasis Irsyad.
Dalam khutbahnya, ia mengajak jamaah untuk senantiasa meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT pada momentum peringatan Idul Adha 1444 Hijriah.
"Alhamdulillah di pagi yang cerah ini kita dapat melangkahkan kaki ke tanah lapang dengan suasana hati yang bahagia tiada bertepi. Puja dan puji syukur tidak habis dipanjatkan kepada ilahi Rabbi," katanya.
Menurut dia, Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah mengingatkan tentang kisah keluarga Nabi Ibrahim, ibadah kurban, dan nilai-nilai kehidupan yang penuh dengan kemuliaan.
Ia mengatakan, Nabi Ibrahim adalah satu diantara lima nabi yang bergelar "Ulul Azmi" selain Nabi Nuh, Nabi Isa, dan Nabi Muhammad SAW.
"Mereka disematkan gelar "Ulul Azmi" karena mereka diuji dengan ujian yang berat namun tetap tegar, tabah, kuat, sabar, dan istiqamah untuk menjalankan perintah yang Maha Rahmah dan menghadapi umat dengan ragam tabiat," ujarnya.
Dikatakan dia, sebagai Ulul Azmi karakter Nabi Ibrahim tidak didapatkan begitu saja namun ia mesti melalui ujian kehidupan yang panjang, dari situ kita mengenal Nabi Ibrahim yang sabar namun pantang surut ke belakang dan terus melangkah ke depan berdasarkan petunjuk Allah SWT.
Dengan karakter yang kuat tersebut dirinya membangun keluarga yang berkarakter juga.
"Salah satunya adalah istri yang shaleha, setia, dan sabar, anak yang shaleh, berbakti, dan "haliim" (pandai mengelola emosi)," ujarnya.
Ia mengajak, umat muslim untuk meneladani kisah Nabi Ibrahim karena banyak nilai-nilai kehidupan yang dapat kita ambil.
"Banyak nilai-nilai yang bisa kita ambil dan petik hikmahnya dalam situasi dan kondisi masing-masing dengan sungguh-sungguh mengharap ridho Allah SWT," katanya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023