Kegiatan Belitung Expo 2023 yang digelar di kawasan wisata Tanjung Pendam, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada 1-5 Juli 2023 lalu membukukan transaksi Rp1,15 miliar.
"Total omset Belitung Expo 2023 yang digelar tanggal 1 sampai 5 Juli 2023 mencapai sebesar Rp1,15 miliar dari berbagai jenis produk yang dijual," kata Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Tenaga Kerja Belitung, Syamsudin di Tanjung Pandan, Kamis.
Nilai transaksi tersebut dihitung dari jumlah pendapatan 130 peserta Belitung Expo 2023 yang terbagi dalam beberapa klaster dan zona.
Klaster tersebut meliputi kluster "Kemandaian" Rp44 juta, klaster UMKM naik kelas Rp122 juta, klaster Resto Rp88 juta, klaster "Ngupi" Rp40 juta, klaster "Untip-untipan" Rp200 juta, klaster minuman Viral Rp74 juta, dan klaster makanan berat Rp347 juta.
"Sedangkan jumlah pengunjung Belitung Expo 2023 sebanyak 18.000 pengunjung dihitung dari jumlah tiket masuk kawasan wisata pantai Tanjungpendam," ujarnya.
Menurutnya, kegiatan Belitung Expo 2023 yang mulai 1-5 Juli berjalan sukses.
"Alhamdulillah kegiatan berjalan sukses dan lancar berkat dukungan semua pihak, cuaca juga mendukung selama berlangsungnya kegiatan," ujarnya.
Ia mengatakan, Belitung Expo 2023 digelar sebagai wadah untuk meningkatkan kualitas pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di daerah itu.
Pelaku UMKM di Belitung diharapkan dapat melengkapi legalitas perizinan usaha seperti sertifikat halal bagi produk makanan dan minuman serta sertifikat izin hak merek, hak cipta, dan hak paten bagi produk kerajinan.
"Sehingga kami harapkan pelaku UMKM tidak terlena dengan mengejar omset belaka namun perizinan berusaha harus dilengkapi," katanya.
Ia mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan menyukseskan pelaksanaan Belitung Expo 2023.
"Kami berharap pelaku UMKM tetap kreatif dan berinovasi dalam mengembangkan usaha," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Total omset Belitung Expo 2023 yang digelar tanggal 1 sampai 5 Juli 2023 mencapai sebesar Rp1,15 miliar dari berbagai jenis produk yang dijual," kata Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Tenaga Kerja Belitung, Syamsudin di Tanjung Pandan, Kamis.
Nilai transaksi tersebut dihitung dari jumlah pendapatan 130 peserta Belitung Expo 2023 yang terbagi dalam beberapa klaster dan zona.
Klaster tersebut meliputi kluster "Kemandaian" Rp44 juta, klaster UMKM naik kelas Rp122 juta, klaster Resto Rp88 juta, klaster "Ngupi" Rp40 juta, klaster "Untip-untipan" Rp200 juta, klaster minuman Viral Rp74 juta, dan klaster makanan berat Rp347 juta.
"Sedangkan jumlah pengunjung Belitung Expo 2023 sebanyak 18.000 pengunjung dihitung dari jumlah tiket masuk kawasan wisata pantai Tanjungpendam," ujarnya.
Menurutnya, kegiatan Belitung Expo 2023 yang mulai 1-5 Juli berjalan sukses.
"Alhamdulillah kegiatan berjalan sukses dan lancar berkat dukungan semua pihak, cuaca juga mendukung selama berlangsungnya kegiatan," ujarnya.
Ia mengatakan, Belitung Expo 2023 digelar sebagai wadah untuk meningkatkan kualitas pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di daerah itu.
Pelaku UMKM di Belitung diharapkan dapat melengkapi legalitas perizinan usaha seperti sertifikat halal bagi produk makanan dan minuman serta sertifikat izin hak merek, hak cipta, dan hak paten bagi produk kerajinan.
"Sehingga kami harapkan pelaku UMKM tidak terlena dengan mengejar omset belaka namun perizinan berusaha harus dilengkapi," katanya.
Ia mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan menyukseskan pelaksanaan Belitung Expo 2023.
"Kami berharap pelaku UMKM tetap kreatif dan berinovasi dalam mengembangkan usaha," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023