Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan bantuan uang tunai kepada 12 warga di daerah itu yang membutuhkan.
"Bantuan itu kita salurkan langsung kepada penerima atau keluarga penerima manfaat, kami berharap bermanfaat untuk meringankan biaya pendidikan dan transportasi pasien yang akan berobat ke luar daerah," kata Ketua Baznas Kabupaten Bangka Barat Lili Suhendra Nato di Mentok, Rabu.
Bantuan yang diberikan oleh Baznas Kabupaten Bangka Barat berupa uang tunai kepada warga kurang mampu untuk biaya pendidikan dan kesehatan.
"Kegiatan penyaluran bantuan ini sudah kami lakukan secara rutin setiap tahun, bahkan ada beberapa bantuan yang kita salurkan rutin satu bulan sekali," katanya.
Dia menjelaskan bantuan ini salah satu contohnya diberikan kepada mereka yang tidak mampu untuk menebus biaya sekolah agar siswa tersebut bisa mendapatkan ijazah yang sebelumnya tertahan, ada juga bantuan untuk transportasi pasien yang akan berobat ke luar daerah.
Para penerima bantuan tersebut sebelumnya telah mengajukan permohonan agar bisa mendapatkan bantuan yang ditindaklanjuti dengan peninjauan langsung oleh petugas bersama pejabat pemerintah desa atau kelurahan dengan melibatkan pengurus RT/RW.
Hal ini dilakukan agar bantuan yang disalurkan benar-benar bermanfaat dan tepat sasaran.
"Sebelumnya mereka sudah melakukan pengajuan ke kami, yang jelas mereka kurang mampu, sedangkan untuk besaran jumlah yang diberikan bervariasi sesuai dengan kebutuhan warga," katanya.
Kepala Dusun VII, Desa Belolaut, Mentok, Marzeni, mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Baznas Kabupaten Bangka Barat kepada salah satu warga Belolaut yang sakit kanker lidah dan memerlukan biaya pengobatan.
"Kebetulan ada warga kami yang menderita sakit kanker lidah, membutuhkan biaya untuk transportasi berobat, ini dibantu Bazanas, kalau untuk biaya berobat sudah ditanggung melalui program berobat gratis program UHC Pemkab Bangka Barat. Alhamdulillah kita ke Baznas dalam satu minggu sudah ditanggapi," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Bantuan itu kita salurkan langsung kepada penerima atau keluarga penerima manfaat, kami berharap bermanfaat untuk meringankan biaya pendidikan dan transportasi pasien yang akan berobat ke luar daerah," kata Ketua Baznas Kabupaten Bangka Barat Lili Suhendra Nato di Mentok, Rabu.
Bantuan yang diberikan oleh Baznas Kabupaten Bangka Barat berupa uang tunai kepada warga kurang mampu untuk biaya pendidikan dan kesehatan.
"Kegiatan penyaluran bantuan ini sudah kami lakukan secara rutin setiap tahun, bahkan ada beberapa bantuan yang kita salurkan rutin satu bulan sekali," katanya.
Dia menjelaskan bantuan ini salah satu contohnya diberikan kepada mereka yang tidak mampu untuk menebus biaya sekolah agar siswa tersebut bisa mendapatkan ijazah yang sebelumnya tertahan, ada juga bantuan untuk transportasi pasien yang akan berobat ke luar daerah.
Para penerima bantuan tersebut sebelumnya telah mengajukan permohonan agar bisa mendapatkan bantuan yang ditindaklanjuti dengan peninjauan langsung oleh petugas bersama pejabat pemerintah desa atau kelurahan dengan melibatkan pengurus RT/RW.
Hal ini dilakukan agar bantuan yang disalurkan benar-benar bermanfaat dan tepat sasaran.
"Sebelumnya mereka sudah melakukan pengajuan ke kami, yang jelas mereka kurang mampu, sedangkan untuk besaran jumlah yang diberikan bervariasi sesuai dengan kebutuhan warga," katanya.
Kepala Dusun VII, Desa Belolaut, Mentok, Marzeni, mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Baznas Kabupaten Bangka Barat kepada salah satu warga Belolaut yang sakit kanker lidah dan memerlukan biaya pengobatan.
"Kebetulan ada warga kami yang menderita sakit kanker lidah, membutuhkan biaya untuk transportasi berobat, ini dibantu Bazanas, kalau untuk biaya berobat sudah ditanggung melalui program berobat gratis program UHC Pemkab Bangka Barat. Alhamdulillah kita ke Baznas dalam satu minggu sudah ditanggapi," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023