Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Qurbah menyelenggarakan peringatan pergantian tahun hijriah (1 Muharam 1445 H) dengan menghadirkan ulama yang juga menjadi anggota Dewan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Ustadz H. Dede Purnama Alzulami, Lc., MA.Hk. pada Selasa (18/7).
Acara diawali dengan penampilan Hadrah Marhamah oleh Para Remaja Masjid yang membuat suasana pergantian tahun hijriah menjadi meriah. Tak hanya itu juga, acara tersebut baik Master of Ceremony (MC) dan Tilawah Al-Qur’an (Ukhti Hafizah) merupakan remaja masjid yang ikut serta.
Hadroh Al Marhamah Masjid Alqurbah saat mengisi acara pada Perayaan 1 Muharram 1445 H (babel.antaranews.com/Rustam Effendi)
Ketua DKM Alqurbah H. Niraidi menyampaikan puji syukur kepada Allah dan teriring salam teruntuk Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam serta terimakasih atas kehadiran Para Jamaah. Beliau juga menyambut baik atas terselenggaranya acara 1 Muharam 1445 Hijriah sehingga dapat berjalan dengan lancar.
"Semoga acara ini dapat menjadi instropeksi diri agar lebih baik lagi dari tahun sebelumnya," katanya.
Acara selanjutnya tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Dede Purnama Alzulami. Beliau menyampaikan mendidik generasi muda dimulai dari sejak anak-anak sampai remaja dengan mengenalkan Sunnah Nabi Muhammad agar tidak menjadi “asing” ketika dewasa dan berbaur ditengah masyarakat.
"Tumbuhnya benih-benih cinta berawal dari cinta kepada Allah sebagai Tuhan, cinta kepada Nabi Muhammad sebagai Rasulullah kemudian hadirkan sunnah Rasulullah di kehidupan kita," katanya.
Ustadz H. Dede Purnama Alzulami, Lc., MA.Hk. saat mengisi tausiyah pada Perayaan 1 Muharram 1445 H di Masjid Alqurbah (babel.antaranews.com/Rustam Effendi)
Ia mengatakan, belajar dari sejarah perjalanan Nabi Muhammad yang hijrah dari Mekkah ke Madinah dengan pertama kali mendirikan Masjid yang berlokasi di Quba, sekitar 5 km sebelah tenggara kota Yatsrib (Madinah saat ini) yang sekarang di namakan Masjid Quba.
"Hal ini tidak lain untuk menjadikan masjid sebagai pemersatu umat, poros ibadah, sumber ketenteraman, ketenangan bagi masyarakat disekitanya,"ujar dia.
Selanjutnya kata dia, melalui para pengurus masjid harus berkolaborasi antara satu dengan yang lain, dari anak-anak yang selalu dididik, remaja yang selalu di bimbing.
"Yang lebih muda menghormati yang lebih tua, yang lebih tua menghargai yang lebih muda, saling menasehati dalam kebenaran dan saling bersabar,” katanya.
Para jamaah dari anak-anak sampai orangtua terlihat antusias mendengarkan apa yang disampaikan beliau. Diakhir tausiyah, beliau memimpin doa agar acara dan ikhtiar ditahun 1445 Hijriah yang dikerjakan mendapatkan keridhoan dan selalu dalam lindungan Allah.
Tak lupa juga beliau memberikan apresiasi kepada enam orang anak yang bisa menjawab pertanyaan seputar peringatan 1 Muharam 1445 Hijriah. Anak-anak pun merasa bahagia dan senang.
"Semoga dengan adanya kegiatan serupa khususnya dalam hal peringatan hari besar islami, tidak hanya para orang dewasa tetapi anak-anakpun jadi bersemangat untuk hadir ke masjid," katanya.
