BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), meminta masyarakat mewaspadai tiga jenis bencana alam yang sering terjadi di Bangka Belitung sebagai langkah antisipasi awal jika terjadi bencana.

"Saat ini ada tiga jenis bencana yang sedang melanda wilayah Babel. Oleh karena itu kita minta masyarakat dapat mewaspadainya," kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan tiga bencana yang harus diwaspadai yakni angin puting beliung karena akan menimbulkan kerugian materi, banjir dari fenomena badai tropis karena hujan dan kebakaran hutan atau lahan, karena diprediksikan tidak lama lagi Babel akan menghadapi musim kemarau yang puncaknya di Agustus dan September.

Selain itu, infografis bencana terupdate 20 Juli kemarin juga menunjukkan fenomena El Nino yang menjadi perhatian karena dapat memicu kekeringan pada musim kemarau nanti.

"Berdasarkan titik hotspot yang disebarkan BMKG, kami tinjau di lapangan, memang ada kejadian kebakaran hutan tapi tetap memancarkan panas dan terbaca satelit," terang Mikron.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Babel akan tetap menjadi garda terdepan bagi masyarakat Bangka Belitung dalam menghadapi bencana alam. Mulai dari pelaksanaan persiapan penetapan status keadaan darurat bencana, pelaksanaan koordinasi, kerjasama dan pengerahan sumber daya dalam penyelamatan dan evakuasi masyarakat korban bencana sampai dengan pelaksanaan, inventarisasi, identifikasi dan perlindungan terhadap kelompok rentan korban bencana merupakan tugas utama dari BPBD.

"Masyarakat kita imbau untuk lebih mewaspadai dan siap siaga menghadapi bencana tersebut. Waspadai bencana dengan melihat jenis bencana seperti angin kencang harus ada pemangkasan pohon-pohon yang tinggi, membersihkan selokan yang mampet dan tidak melakukan aktifitas pembakaran lahan. Jika membakar harus terkendali dan bisa dikondisikan," tutupnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023