Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengoptimalkan program satu rekening satu pelajar (Kejar) untuk memberikan pemahaman sejak dini kepada pelajar mengenai pentingnya menabung.

"Program Kejar ini terus kita sosialisasikan ke sejumlah lembaga pendidikan yang bekerja sama dengan beberapa lembaga perbankan," kata Sekretaris Daerah Pemkab Belitung Timur Ikhwan Fahcrozi di Manggar, Minggu.

Ia menjelaskan program yang diinisiasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini merupakan implementasi Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung untuk mendorong setiap pelajar Indonesia agar memiliki rekening.

Baca juga: Belitung Timur perkuat identitas budaya dan kearifan lokal

"Program ini kita implementasikan di daerah melalui tim percepatan akses keuangan daerah yang terdiri dari dinas pendidikan dan sejumlah lembaga perbankan," ujarnya.

Sekda berharap program tersebut dapat menjadi motivasi bagi masyarakat terutama generasi muda untuk lebih membudayakan kebiasaan menabung.

“Kita melihat antusiasme para siswa luar biasa sekali untuk menabung. Program menabung sejak dini sangat penting dan butuh dukungan semua pihak, termasuk orang tua,” kata Ikhwan.

Baca juga: Belitung Timur susun kajian lingkungan hidup strategis

Dalam program tersebut, kata Ikhwan, para pelajar yang membuka rekening tidak dibebankan biaya administrasi.

"Pelajar yang menabung dalam program ini tidak dipungut biaya administrasi dan pihak lembaga perbankan memberikan penjelasan untuk mekanismenya," ujarnya.

Pemkab Belitung Timur menjadikan SMP Negeri 2 Manggar dan SMP Negeri 5 Manggar sebagai contoh penerapan program Kejar.

"Pelajar di dua sekolah ini terlihat sangat bersemangat dan tertarik dengan program Kejar, mereka juga mendapat dukungan yang kuat dari orang tuannya," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Belitung Timur berikan penghargaan kepada Babinsa peduli pendidikan

Pewarta: Ahmadi

Editor : Joko Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023