Penjabat Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Maya Suganda Pasaribu meminta pemerintah desa (pemdes) dan kelurahan menaikkan insentif kader posyandu, guna mengoptimalkan program dalam meningkatkan kualitas kesehatan, sosial, dan ekonomi masyarakat.
"Saya mengapresiasi semangat para kader posyandu yang tetap melaksanakan tugasnya dengan baik, meski hanya mendapat insentif sedikit," kata Maya dalam keterangan pers di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan para kader posyandu dalam kegiatan Jambore Kader Posyandu 2023 di Pantai Tapak Antu, Desa Batu Belubang, Kabupaten Bangka Tengah, kemarin (3/8) banyak yang mengeluhkan masih rendahnya insentif yang diterima para kader.
"Jika memiliki anggaran, alangkah baiknya pihak desa mengalokasikan anggarannya untuk insentif supaya kinerja para kader posyandu di desa menjadi semakin maksimal," ujarnya.
Menurut dia, jambore kader posyandu ini merupakan wadah bagi para kader posyandu untuk saling berbagi dan bertukar informasi, terkait pengalaman, saran, tips, dan program posyandu terbaru, agar para kader posyandu pada masing-masing daerah dapat menjalankan program posyandu dengan lebih baik.
"Para kader posyandu ini banyak curhat tentang insentif yang sangat sedikit. Walaupun insentifnya masih sedikit, kami ucapkan terima kasih sekali, karena para kader posyandu ini telah melaksanakan tugasnya dengan baik dan penuh keikhlasan guna mensukseskan program kesehatan warga di desanya," kata Maya.
Ia menyatakan anggaran posyandu saat ini harusnya ada di setiap desa dan alangkah baiknya kepala desa memberikan anggaran sesuai dengan porsinya untuk posyandu, sehingga dalam melaksanakan kegiatan posyandu dapat lebih optimal.
"Yang pasti, insentif ini tujuannya untuk memberikan semangat dan penghargaan bagi kader posyandu. Walaupun pada kenyataannya itu tidak sebanding dengan tenaga yang mereka berikan, tapi itu sudah lebih dari cukup untuk memberikan penghargaan atas kerja keras mereka," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Saya mengapresiasi semangat para kader posyandu yang tetap melaksanakan tugasnya dengan baik, meski hanya mendapat insentif sedikit," kata Maya dalam keterangan pers di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan para kader posyandu dalam kegiatan Jambore Kader Posyandu 2023 di Pantai Tapak Antu, Desa Batu Belubang, Kabupaten Bangka Tengah, kemarin (3/8) banyak yang mengeluhkan masih rendahnya insentif yang diterima para kader.
"Jika memiliki anggaran, alangkah baiknya pihak desa mengalokasikan anggarannya untuk insentif supaya kinerja para kader posyandu di desa menjadi semakin maksimal," ujarnya.
Menurut dia, jambore kader posyandu ini merupakan wadah bagi para kader posyandu untuk saling berbagi dan bertukar informasi, terkait pengalaman, saran, tips, dan program posyandu terbaru, agar para kader posyandu pada masing-masing daerah dapat menjalankan program posyandu dengan lebih baik.
"Para kader posyandu ini banyak curhat tentang insentif yang sangat sedikit. Walaupun insentifnya masih sedikit, kami ucapkan terima kasih sekali, karena para kader posyandu ini telah melaksanakan tugasnya dengan baik dan penuh keikhlasan guna mensukseskan program kesehatan warga di desanya," kata Maya.
Ia menyatakan anggaran posyandu saat ini harusnya ada di setiap desa dan alangkah baiknya kepala desa memberikan anggaran sesuai dengan porsinya untuk posyandu, sehingga dalam melaksanakan kegiatan posyandu dapat lebih optimal.
"Yang pasti, insentif ini tujuannya untuk memberikan semangat dan penghargaan bagi kader posyandu. Walaupun pada kenyataannya itu tidak sebanding dengan tenaga yang mereka berikan, tapi itu sudah lebih dari cukup untuk memberikan penghargaan atas kerja keras mereka," katanya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023