Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan mengucurkan Rp206 miliar untuk mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa di provinsi itu.

"Masyarakat desa merupakan ujung tombak kita untuk mempercepat pembangunan daerah ini," kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Rustam Effendi usai menghadiri peringatan Bulan Bakti Gotong Royong ke-13 di Pangkalpinang, Senin.

Pada peringatan Bulan Bakti Gotong Royong ini, ia menekankan agar Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Desa (BPMPD) segera melakukan percepatan pembangunan di pedesaan guna mewujudkan desa yang kuat, mandiri, sejahtera dan demokratis.

"Kementrian Desa sudah memberikan panduan untuk pengelolaan dana desa, agar pembangunan desa ini dapat terealisasi sesuai waktu yang ditetapkan," ujarnya.

Ia mengatakan berdasarkan Peraturan Menteri Desa atau Permendes Nomor 05 tahun 2015 tentang prioritas penggunaan dana desa, pembangunan sarana dan prasaran desa, pengembangan potensi ekonomi lokal dan pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan.

"Kita harapkan anggaran Rp206 miliar segera dikucurkan, sehingga tidak ada lagi alasan sulit menggunakannya karena dana itu dikelola oleh masyarakat di desa itu," ujarnya.

Untuk itu, kata dia, BPMPD harus mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat di desa tersebut agar penggunaan dana desa tepat sasaran.

"Pemberdayaan masyarakat harus dioptimalkan agar dana desa yang dikeluarkan tepat sasaran dan tidak menyimpang," ujarnya.

Selain itu, kata dia, BPMPD dapat mengadakan pelatihan-pelatihan yang tujuannya untuk memberi pemahaman dan pengetahuan masyarakat yang turut mengelola dana desa tersebut.

"Kami berharap pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan SDM aparatur desa lebih ditingkatkan, agar mereka bisa mengelola dan mengunakan dana tersebut sesuai peruntukannya," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016