Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu mengimbau masyarakat untuk mewaspadai berita hoaks atau berita bohong yang banyak tersebar di internet, guna mengantisipasi terjadinya bencana politik.
"Salah satu bencana yang harus kita antisipasi saat ini ialah bencana politik. Bencana politik ini dimulai dengan bermunculannya berita-berita hoaks, yang didalamnya, ada ujaran kebencian dan sejenisnya," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu di Belinyu, Senin.
Ia mengatakan masyarakat harus lebih berhati-hati dengan orang-orang tidak bertanggungjawab yang menghembuskan sejumlah hal yang tidak benar dan bisa saja dikira benar oleh masyarakat.
"Mengutip kata-kata dari Paul Joseph Goebbels, jika kebohongan yang dikampanyekan secara terus menerus dan sistematis, akan berubah menjadi (seolah-olah) kenyataan. Sedangkan kebohongan sempurna, adalah kebenaran yang dipelintir sedikit saja. Jadi, kita harus berhati-hati. Jangan mudah terprovokasi," katanya.
Ia menyampaikan melalui program Gubernur Langsung Eksekusi Kerja Bersama Membangun Bangka Belitung (Gule Kabung), ia ingin membuktikan bahwa pemerintah provinsi (pemprov) Kepulauan Babel, benar-benar peduli pada masyarakat.
"Melalui Program Gule Kabung ini, kita juga berupaya untuk memerangi hoaks. Kemudian, dalam pelaksanaannya, di program Gule Kabung ini, kita bisa bertemu dan berdiskusi secara langsung serta bersinergi. Apa saja yang dibutuhkan masyarakat, kita cari solusinya bersama-sama," katanya.
Sementara itu saat sesi tanya jawab, tampak masyarakat setempat sangat antusias, karena sejumlah pertanyaan terkait kepemudaan, perkebunan, permasalahan nelayan dan lainnya, dijawab langsung oleh pimpinan terkait, seperti Kepala Desa, Kepala Dinas, Ketua DPRD, bahkan Pj Gubernur Suganda sendiri.
Menurut dia walaupun tampil dengan nuansa yang penuh kesederhanaan, akan tetapi suasana yang terbangun di lokasi acara, menjadi semakin hangat, lantaran para tamu undangan disuguhi penampilan Dambus dari Desa Bintet.
Turut hadir dalam acara tersebut, Bupati Bangka Mulkan, Forkopimda Provinsi Kepulauan Babel dan para Kepala Perangkat Daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Salah satu bencana yang harus kita antisipasi saat ini ialah bencana politik. Bencana politik ini dimulai dengan bermunculannya berita-berita hoaks, yang didalamnya, ada ujaran kebencian dan sejenisnya," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu di Belinyu, Senin.
Ia mengatakan masyarakat harus lebih berhati-hati dengan orang-orang tidak bertanggungjawab yang menghembuskan sejumlah hal yang tidak benar dan bisa saja dikira benar oleh masyarakat.
"Mengutip kata-kata dari Paul Joseph Goebbels, jika kebohongan yang dikampanyekan secara terus menerus dan sistematis, akan berubah menjadi (seolah-olah) kenyataan. Sedangkan kebohongan sempurna, adalah kebenaran yang dipelintir sedikit saja. Jadi, kita harus berhati-hati. Jangan mudah terprovokasi," katanya.
Ia menyampaikan melalui program Gubernur Langsung Eksekusi Kerja Bersama Membangun Bangka Belitung (Gule Kabung), ia ingin membuktikan bahwa pemerintah provinsi (pemprov) Kepulauan Babel, benar-benar peduli pada masyarakat.
"Melalui Program Gule Kabung ini, kita juga berupaya untuk memerangi hoaks. Kemudian, dalam pelaksanaannya, di program Gule Kabung ini, kita bisa bertemu dan berdiskusi secara langsung serta bersinergi. Apa saja yang dibutuhkan masyarakat, kita cari solusinya bersama-sama," katanya.
Sementara itu saat sesi tanya jawab, tampak masyarakat setempat sangat antusias, karena sejumlah pertanyaan terkait kepemudaan, perkebunan, permasalahan nelayan dan lainnya, dijawab langsung oleh pimpinan terkait, seperti Kepala Desa, Kepala Dinas, Ketua DPRD, bahkan Pj Gubernur Suganda sendiri.
Menurut dia walaupun tampil dengan nuansa yang penuh kesederhanaan, akan tetapi suasana yang terbangun di lokasi acara, menjadi semakin hangat, lantaran para tamu undangan disuguhi penampilan Dambus dari Desa Bintet.
Turut hadir dalam acara tersebut, Bupati Bangka Mulkan, Forkopimda Provinsi Kepulauan Babel dan para Kepala Perangkat Daerah.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023