Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerapkan sistem pelayanan profesional, adil, cerdas, akuntabel dan kreatif (Pacak).
"Sistem pelayanan Pacak ini bagian dari bentuk inovasi dan optimalisasi pelayanan tenaga medis terhadap pasien," kata Direktur RSUD Bangka Selatan dr Rudi Hartono di Toboali, Minggu.
Ia menjelaskan, penerapan sistem pelayanan Pacak seiring dengan berubahnya status rumah sakit umum itu menjadi badan layanan umum daerah (BLUD).
"Ada beberapa langkah yang sudah kita siapkan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan ini, di antaranya digitalisasi layanan dan peningkatan kualitas SDM," ujarnya.
Selain itu, kata dia, juga peningkatan infrastruktur pendukung dan peralatan medis yang lengkap dan memadai, sehingga satu kesatuan dalam memberikan pelayanan prima.
"Kita juga memiliki target pendapatan rumah sakit sebagai penunjang untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga medis," ujarmya.
Rudi menjelaskan, tahun ini target penerimaan sebesar Rp14 miliar per tahun dan sudah berjalan sesuai dengan progres yang ditetapkan.
"Hingga saat ini penerimaan di RSUD sudah mencapai Rp1,1 miliar, kami tentu optimistis bisa mencapai target hingga akhir tahun," ujarnya.
Ia berharap dengan sarana dan prasarana yang semakin lengkap dapat selaras dengan peningkatan penerimaan dan pelayanan terhadap pasien.
"Kita berkomitmen menciptakan pelayanan yang prima terhadap pasien, silahkan sampaikan saran melalui kota saran atau bisa langsung ke kami jika ada keluhan baik itu terkait dengan sikap para medis maupun fasilitas yang disediakan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Sistem pelayanan Pacak ini bagian dari bentuk inovasi dan optimalisasi pelayanan tenaga medis terhadap pasien," kata Direktur RSUD Bangka Selatan dr Rudi Hartono di Toboali, Minggu.
Ia menjelaskan, penerapan sistem pelayanan Pacak seiring dengan berubahnya status rumah sakit umum itu menjadi badan layanan umum daerah (BLUD).
"Ada beberapa langkah yang sudah kita siapkan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan ini, di antaranya digitalisasi layanan dan peningkatan kualitas SDM," ujarnya.
Selain itu, kata dia, juga peningkatan infrastruktur pendukung dan peralatan medis yang lengkap dan memadai, sehingga satu kesatuan dalam memberikan pelayanan prima.
"Kita juga memiliki target pendapatan rumah sakit sebagai penunjang untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga medis," ujarmya.
Rudi menjelaskan, tahun ini target penerimaan sebesar Rp14 miliar per tahun dan sudah berjalan sesuai dengan progres yang ditetapkan.
"Hingga saat ini penerimaan di RSUD sudah mencapai Rp1,1 miliar, kami tentu optimistis bisa mencapai target hingga akhir tahun," ujarnya.
Ia berharap dengan sarana dan prasarana yang semakin lengkap dapat selaras dengan peningkatan penerimaan dan pelayanan terhadap pasien.
"Kita berkomitmen menciptakan pelayanan yang prima terhadap pasien, silahkan sampaikan saran melalui kota saran atau bisa langsung ke kami jika ada keluhan baik itu terkait dengan sikap para medis maupun fasilitas yang disediakan," ujarnya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023