Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengelar rapat membahas penurunan angka stunting di daerah setempat pada Kamis (24/08) di Ruang Rapat Gunung Namak Toboali.

"Rapat ini merupakan koordinasi untuk Percepatan Penurunan Stunting dalam rangka Gerakan Bapak atau Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) Tingkat Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2023 ini,"kata Wakil Bupati Bangka Selatan Debby Vita Dewi saat membuka acara di Toboali, Kamis (24/08).

Disampaikannya stunting atau terhambatnya pertumbuhan pada anak-anak merupakan masalah serius yang dapat mempengaruhi kualitas hidup anak dan masa depan bangsa. 

"Gerakan BAAS diharapkan dapat menjadi langkah konkret untuk mengurangi angka stunting di daerah ini,"kata dia.

Menurut Debby yang biasa disapa Bunda ini mengatakan bahwa rapat bertujuan untuk mengintegrasikan berbagai upaya dan program yang sudah ada guna mencapai target penurunan angka stunting. 

"Nanti para peserta akan berdiskusi, berbagi informasi, dan menyusun langkah-langkah strategi untuk mengatasi permasalahan stunting,"kata dia.

Ia menjelaskan keterlibatan semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, diharapkan dapat menciptakan sinergi yang kuat dalam menjalankan Gerakan BAAS.

"Kepada peserta rapat harus segera aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gizi yang seimbang, perawatan kesehatan yang tepat dalam mendukung pertumbuhan optimal anak-anak,"ajaknya.

Dirinya berharap kita semua segera mengambil langkah nyata untuk menuju penurunan angka stunting ini untuk mewujudkan generasi muda yang sehat dan berpotensi tinggi.

"Dengan Gerakan BAAS ini, mari kita fokus dalam menurunkan angka stunting ini di daerah ini sehingga pertumbuhan anak dapat maksimal,"harapnya.

Pewarta: Juniardi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023