Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meningkatkan koordinasi antaranggota dalam upaya memerangi peredaran narkotika, psikotropika dan zat adiktif berbahaya lainnya (narkotika) di daerah itu.

"Peningkatan koordinasi antarpersonel penting dilakukan sebagai bentuk upaya bersama dalam memerangi peredaran narkoba yang dapat merusak generasi muda dan merusak kesejahteraan masyarakat," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Ade Zamrah di Mentok, Kamis.

Menurut dia, penguatan koordinasi antarapersonel lintas satuan penting dilakukan dalam melancarkan operasi pemberantasan narkoba agar bisa fokus dalam memutus jaringan peredaran dan bandar narkoba.

"Langkah ini sebagai bagian dari strategi pencegahan dan penindakan yang lebih proaktif dalam menjaga keamanan dan keamanan wilayah. Selain itu, kita juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam memberikan informasi dan dukungan dalam upaya pemberantasan narkoba, sehingga langkah ini dapat menjadi semakin efektif," katanya.

Baca juga: Kemenkumham Babel canangkan Lapas bebas narkoba

Kapolres memerintahkan kepada seluruh anggota Kepolisian di bawah pimpinannya untuk meningkatkan upaya dalam pemberantasan peredaran narkoba.

Ketegasan Kapolres Bangka Barat ini agar seluruh personel mengintensifkan upaya pemberantasan narkoba menunjukkan komitmen yang kuat dari pihak Kepolisian untuk memberantas peredaran narkotika dan melindungi masyarakat dari dampak negatifnya.

Selain itu, Polres Bangka Barat juga melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, khususnya generasi muda, guna meningkatkan pemahaman bahaya mengonsumsi narkoba baik dari sisi kesehatan maupun pelanggaran hukum sebagai upaya pencegahan. 

Baca juga: Babel perketat impor produk ikan cegah penyeludupan narkoba

"Sosialisasi ke sekolah-sekolah dengan melibatkan  instansi terkait lainnya terus kami lakukan agar generasi muda kita bisa membentengi diri dari bahaya penggunaan sekaligus upaya pencegahan peredaran narkoba di daerah ini," katanya.
 
Ia menyadari tugas Kepolisian saat ini semakin rumit dan kompleks, untuk itu para personel diminta untuk terus mengembangkan kemampuan diri sesuai tugas dan fungsi masing-masing agar bisa menjadi pengayom masyarakat.

"Semoga langkah-langkah ini dapat memberikan dampak positif dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah Bangka Barat," katanya.

Baca juga: Polres Belitung tangani 26 kasus narkotika sampai Agustus 2023

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Joko Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023