Tempilang (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, mengharapkan tradisi Pesta Dodol Bergema yang dilaksanakan di Kecamatan Tempilang mampu dijadikan ikon pariwisata daerah.
"Pesta Dodol Bergema yang dilaksanakan rutin setiap tahun ini merupakan salah satu bentuk tradisi dan budaya yang harus dilestarikan, ke depan kami berharap bisa dikemas lebih menarik untuk mendukung
kepariwisataan daerah," ujar Wakil Bupati Bangka Barat Sukirman pada kegiatan Pesta Dodol Bergema di Desa Penyampak, Tempilang, Selasa.
Ia mengatakan, kegiatan tersebut merupakan tradisi dan budaya yang terus dijaga masyarakat setempat secara turun temurun dan sarat akan nilai sosial.
Pesta tersebut, kata dia, diharapkan mampu menjadi salah satu khasanah budaya lokal dari produk khas tradisional khas dari Desa Penyampak.
â€Kami memberikan apresiasi kepada masyarakat Penyampak yang telah melestarikan budaya lokal yang sarat dengan makna, salah satunya adalah untuk mempererat rasa kebersamaan dan silaturahim,†ujarnya.
Ia mengharapkan, pesta adat itu dapat mempererat rasa kebersamaan dan kekeluargaan masyarakat desa dan sekitarnya, sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Kegiatan seperti ini kami harapkan mampu menggeliatkan ekonomia warga sekaligus mewujudkan visi misi pemkab Bangka Barat yaitu mewujudkan masyarakat mandiri dan sejahtera," kata dia.
Ia menjelaskan, Bangka Barat atau 'Negeri Sejiran Setason' merupakan daerah yang memiliki berbagai pesta budaya peninggalan leluhur yang masih tetap dilestarikan,
selain pesta dodol bergema, masih banyak tradisi lain seperti malam tujuh likur, perang ketupat, pesta adat di beberapa desa, sedekah kampung,sedekah arwah dan lainnya yang sampai saat ini masih dipertahankan warga di
daerah itu.
"Berbagai kegiatan budaya dan tradisi itu kami harapkan bisa terus dilestarikan untuk mendukung sektor wisata sejarah yang sedang menggeliat saat ini," kata dia.
Pada kegiatan itu Sukirman yang didampingi beberapa Kepala SKPD, staf ahli bupati Junaidi Abbas, Asisten Pemerintahan dan Kesra Achmad syaifudin, Kabag Humas dan Protokol Ismail, Staf Ahli Gubernur Babel Amirul Mu’minin dan ratusan warga setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013
"Pesta Dodol Bergema yang dilaksanakan rutin setiap tahun ini merupakan salah satu bentuk tradisi dan budaya yang harus dilestarikan, ke depan kami berharap bisa dikemas lebih menarik untuk mendukung
kepariwisataan daerah," ujar Wakil Bupati Bangka Barat Sukirman pada kegiatan Pesta Dodol Bergema di Desa Penyampak, Tempilang, Selasa.
Ia mengatakan, kegiatan tersebut merupakan tradisi dan budaya yang terus dijaga masyarakat setempat secara turun temurun dan sarat akan nilai sosial.
Pesta tersebut, kata dia, diharapkan mampu menjadi salah satu khasanah budaya lokal dari produk khas tradisional khas dari Desa Penyampak.
â€Kami memberikan apresiasi kepada masyarakat Penyampak yang telah melestarikan budaya lokal yang sarat dengan makna, salah satunya adalah untuk mempererat rasa kebersamaan dan silaturahim,†ujarnya.
Ia mengharapkan, pesta adat itu dapat mempererat rasa kebersamaan dan kekeluargaan masyarakat desa dan sekitarnya, sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Kegiatan seperti ini kami harapkan mampu menggeliatkan ekonomia warga sekaligus mewujudkan visi misi pemkab Bangka Barat yaitu mewujudkan masyarakat mandiri dan sejahtera," kata dia.
Ia menjelaskan, Bangka Barat atau 'Negeri Sejiran Setason' merupakan daerah yang memiliki berbagai pesta budaya peninggalan leluhur yang masih tetap dilestarikan,
selain pesta dodol bergema, masih banyak tradisi lain seperti malam tujuh likur, perang ketupat, pesta adat di beberapa desa, sedekah kampung,sedekah arwah dan lainnya yang sampai saat ini masih dipertahankan warga di
daerah itu.
"Berbagai kegiatan budaya dan tradisi itu kami harapkan bisa terus dilestarikan untuk mendukung sektor wisata sejarah yang sedang menggeliat saat ini," kata dia.
Pada kegiatan itu Sukirman yang didampingi beberapa Kepala SKPD, staf ahli bupati Junaidi Abbas, Asisten Pemerintahan dan Kesra Achmad syaifudin, Kabag Humas dan Protokol Ismail, Staf Ahli Gubernur Babel Amirul Mu’minin dan ratusan warga setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013