Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat nilai tukar petani (NTP) pada Agustus 2023 sebesar 115,43 atau naik 1,34 persen dibanding NTP bulan sebelumnya 113,91, karena harga indeks yang diterima petani naik. 

"Indeks harga yang diterima petani (It) naik  1,29 persen, sementara indeks harga yang dibayar petani (Ib) turun 0,05 persen," kata Ketua Tim Statistik Distribusi BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Deby Andayani di Pangkalpinang, Jum'at. 

Ia mengatakan peningkatan NTP pada Agustus 2023 dipengaruhi oleh naiknya NTP di empat subsektor pertanian, yakni subsektor tanaman pangan sebesar 0,95 persen, subsektor hortikultura sebesar 1,10 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 1,44 persen, dan subsektor perikanan sebesar 1,68 persen. 

"Pada Agustus tahun ini subsektor peternakan mengalami penurunan sebesar 1,66 persen," katanya. 

Ia menyatakan indeks harga yang diterima petani (It) merupakan indikator yang menunjukkan fluktuasi harga beragam komoditas pertanian yang dihasilkan petani.

Ia mengungkapkan terdapat lima subsektor komoditas hasil-hasil pertanian yang dicatat perkembangan harganya. Pada Agustus 2023, secara umum It naik sebesar 1,29 persen dibanding It Juli 2023, yaitu dari 134,74 menjadi 136,47. 

"Peningkatan It pada Agustus 2023 disebabkan oleh naiknya It pada subsektor tanaman pangan sebesar 0,84 persen, subsektor tanaman horti kultura sebesar 1,04 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 1,39 persen, serta subsektor perikanan sebesar 1,66 persen. Sebaliknya, It yang mengalami penurunan, yaitu subsektor peternakan sebesar 1,79 persen," katanya. 

Ia menambahkan melalui Ib dapat dilihat fluktuasi harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat perdesaan, khususnya petani yang merupakan bagian terbesar dari masyarakat perdesaan, serta fluktuasi harga barang dan jasa yang diperlukan untuk memproduksi hasil pertanian. 

"Pada Agustus 2023, secara umum Ib turun sebesar 0,05 persen bila dibanding Ib Juli 2023, yaitu dari 118,28 menjadi 118,23," katanya. 

Pewarta: Chandrika Purnama Dewi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023