BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengaktifkan kembali Satgas COVID-19 dalam mencegah dan menangani kebakaran hutan dan lahan lintas kabupaten dan kota selama puncak musim kemarau di daerah itu.

"Pengaktifan Satgas COVID-19 ini untuk mengoptimalkan pencegahan kebakaran hutan dan lahan," kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Senin malam.

Ia mengatakan Satgas COVID-19 ini merupakan gabungan TNI, Polri dan instansi terkait lainnya akan melakukan sosialisasi bahaya kebakaran kepada masyarakat dan juga menangani kebakaran lahan, hutan dan gedung yang terjadi di tujuh kabupaten dan kota yaitu Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat, Bangka Selatan, Belitung, Belitung Timur dan Kota Pangkalpinang.

"Kami memiliki masyarakat peduli api dan dengan diaktifkan kembali satgas ini tentunya penanganan karhutla lintas kabupaten dan kota akan semakin cepat," ujarnya.

Menurut dia penanganan kebakaran hutan dan lahan ini tentunya babinsa, aparatur desa, kelurahan tentu saja akan melakukan pemantauan, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan selama musim kemarau ini.

"Kondisi saat ini sudah mengalami kekeringan, sehingga masyarakat tidak membuang puntung rokok dan sampah sembarangan, karena akan memicu terjadi kebakaran dan penambahan titik panas," katanya.

Ia berharap Satgas COVID-19 dan aparatur desa serta babinsa melakukan rapat dalam dua minggu sekali, guna meningkatkan kesiapsiagaan mencegah kebakaran hutan dan lahan ini.

"Kami di masing masing kabupaten kota juga memiliki dinas kebakaran, satpol pp dan instansi terkait lainnya juga digerakkan apabila terjadi kebakaran hutan, lahan dan gedung," katanya.  

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023