Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) BPBD Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), berhasil memadamkan kebakaran lahan seluas tiga hektare dari dua lokasi sehingga api tidak meluas dan menyebabkan kebakaran hebat.
"Alhamdulillah, peristiwa kebakaran lahan kering seluas kurang lebih tiga hektare dari dua lokasi berhasil kami padamkan," kata Komandan Regu Piket II Damkar BPBD Belitung, Riko Pribadi, di Tanjung Pandan, Jumat.
Menurut dia, kebakaran lahan tersebut yang pertama terjadi di Desa Juru Seberang, Kecamatan Tanjung Pandan, Kamis (7/9) pukul 15.20 WIB.
"Adapun luas lahan yang terbakar di Desa Juru Seberang kurang lebih seluas dua hektare," ujarnya.
Ia mengatakan petugas berhasil memadamkan api pada pukul 16.30 WIB dengan mengerahkan satu armada pemadam kebakaran.
"Pada pukul 16.30 WIB api berhasil dipadamkan atau kondisi dinyatakan sudah hijau, sehingga kami kembali ke mako (markas komando)," katanya.
Sedangkan peristiwa kebakaran lahan yang kedua, terjadi di jalan Melati, Desa Dukong, pada pukul 16.01 WIB. "Kebakaran di jalan Melati, Gunung Kelis, Desa Dukong seluas kurang lebih satu hektare," ujarnya.
Ia menjelaskan kebakaran di lokasi tersebut berhasil dipadamkan pada pukul 16.50 WIB. "Pada pukul 16.50 WIB kondisi sudah hijau dan api sudah berhasil kami padamkan," ujarnya.
Riko mengimbau masyarakat dapat mewaspadai terjadinya peristiwa kebakaran, terutama hutan dan lahan, di tengah kondisi kemarau saat ini.
Untuk itu masyarakat diharapkan tidak membakar sampah tanpa pengawasan, membuang puntung rokok sembarangan, dan membuka lahan pertanian dengan cara dibakar.
"Kami berharap masyarakat dapat mengantisipasi terjadinya peristiwa kebakaran hutan dan lahan dengan peduli terhadap kondisi lingkungan sekitar, dan apabila ada kejadian kebakaran segera melapor ke Pos Damkar BPBD Belitung," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Alhamdulillah, peristiwa kebakaran lahan kering seluas kurang lebih tiga hektare dari dua lokasi berhasil kami padamkan," kata Komandan Regu Piket II Damkar BPBD Belitung, Riko Pribadi, di Tanjung Pandan, Jumat.
Menurut dia, kebakaran lahan tersebut yang pertama terjadi di Desa Juru Seberang, Kecamatan Tanjung Pandan, Kamis (7/9) pukul 15.20 WIB.
"Adapun luas lahan yang terbakar di Desa Juru Seberang kurang lebih seluas dua hektare," ujarnya.
Ia mengatakan petugas berhasil memadamkan api pada pukul 16.30 WIB dengan mengerahkan satu armada pemadam kebakaran.
"Pada pukul 16.30 WIB api berhasil dipadamkan atau kondisi dinyatakan sudah hijau, sehingga kami kembali ke mako (markas komando)," katanya.
Sedangkan peristiwa kebakaran lahan yang kedua, terjadi di jalan Melati, Desa Dukong, pada pukul 16.01 WIB. "Kebakaran di jalan Melati, Gunung Kelis, Desa Dukong seluas kurang lebih satu hektare," ujarnya.
Ia menjelaskan kebakaran di lokasi tersebut berhasil dipadamkan pada pukul 16.50 WIB. "Pada pukul 16.50 WIB kondisi sudah hijau dan api sudah berhasil kami padamkan," ujarnya.
Riko mengimbau masyarakat dapat mewaspadai terjadinya peristiwa kebakaran, terutama hutan dan lahan, di tengah kondisi kemarau saat ini.
Untuk itu masyarakat diharapkan tidak membakar sampah tanpa pengawasan, membuang puntung rokok sembarangan, dan membuka lahan pertanian dengan cara dibakar.
"Kami berharap masyarakat dapat mengantisipasi terjadinya peristiwa kebakaran hutan dan lahan dengan peduli terhadap kondisi lingkungan sekitar, dan apabila ada kejadian kebakaran segera melapor ke Pos Damkar BPBD Belitung," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023