Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung siap hadir dan mensupport pondok pesantren (Ponpes) Darus Shofa Toboali dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Bangka Selatan, guna memberikan perhatian dan dorongan untuk kemajuan pondok pesantren itu.
"Mudah-mudahan dengan kunjungan kita ke sana, membuat mereka lebih semangat lagi. Apa yang bisa kita sinergikan untuk bisa men-support, akan kita support seperti apa, sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Pj Gubernur Suganda Pandapotan Pasaribu di Toboali, Selasa.
Ia mengatakan kehadirannya bersama rombongan ke pesantren ini untuk mengetahui kondisi infrastruktur, maupun metode pengajaran yang dijalankan.
Selama kunjungan itu dirinya didampingi langsung oleh Ketua Ponpes Darus Shofa Bakri Junaidi, dan pengurus lainnya.
Sementara itu Ponpes Darus Shofa saat ini akan memulai kegiatan belajar-mengajar, dan menerima siswa baru. Berkenaan hal ini, masih banyak hal yang harus dilengkapi pesantren yang berlokasi di Dusun Parit 9 ini, terutama sarana dan prasarana lainnya.
Ketua Ponpes Darus Shofa Bakri Junaidi mengungkapkan rasa senang atas kunjungan Pj Gubernur Suganda, karena dengan kehadiran ini dianggapnya sebagai bentuk perhatian kepala daerah terhadap dunia pendidikan.
Ia berharap kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel untuk memberikan perhatian khusus kepada ponpes binaannya.
"Kami bersyukur atas kunjungan Pak Pj Gubernur. Tentunya ini dapat menyelesaikan permasalahan di pesantren, dan supaya selalu memberikan perhatian, dan dorongan untuk kemajuan pondok pesantren, yang bisa menghasilkan generasi berakhlak mulia," kata Basri.
Sementara itu Pj Gubernur Suganda menegaskan jika selaku kepala pemerintahan maupun atas nama Pemprov Babel, dirinya akan memberikan support penuh supaya pesantren Darus Shofa Toboali bisa berjalan semestinya.
Diketahui, Ponpes Darus Shofa telah mengajukan proposal kepada Pemprov dengan harapan proposal tersebut dapat terealisasi, sehingga pesantren ini bisa mencerdaskan bangsa bangsa di daerah Toboali dan sekitarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Mudah-mudahan dengan kunjungan kita ke sana, membuat mereka lebih semangat lagi. Apa yang bisa kita sinergikan untuk bisa men-support, akan kita support seperti apa, sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Pj Gubernur Suganda Pandapotan Pasaribu di Toboali, Selasa.
Ia mengatakan kehadirannya bersama rombongan ke pesantren ini untuk mengetahui kondisi infrastruktur, maupun metode pengajaran yang dijalankan.
Selama kunjungan itu dirinya didampingi langsung oleh Ketua Ponpes Darus Shofa Bakri Junaidi, dan pengurus lainnya.
Sementara itu Ponpes Darus Shofa saat ini akan memulai kegiatan belajar-mengajar, dan menerima siswa baru. Berkenaan hal ini, masih banyak hal yang harus dilengkapi pesantren yang berlokasi di Dusun Parit 9 ini, terutama sarana dan prasarana lainnya.
Ketua Ponpes Darus Shofa Bakri Junaidi mengungkapkan rasa senang atas kunjungan Pj Gubernur Suganda, karena dengan kehadiran ini dianggapnya sebagai bentuk perhatian kepala daerah terhadap dunia pendidikan.
Ia berharap kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel untuk memberikan perhatian khusus kepada ponpes binaannya.
"Kami bersyukur atas kunjungan Pak Pj Gubernur. Tentunya ini dapat menyelesaikan permasalahan di pesantren, dan supaya selalu memberikan perhatian, dan dorongan untuk kemajuan pondok pesantren, yang bisa menghasilkan generasi berakhlak mulia," kata Basri.
Sementara itu Pj Gubernur Suganda menegaskan jika selaku kepala pemerintahan maupun atas nama Pemprov Babel, dirinya akan memberikan support penuh supaya pesantren Darus Shofa Toboali bisa berjalan semestinya.
Diketahui, Ponpes Darus Shofa telah mengajukan proposal kepada Pemprov dengan harapan proposal tersebut dapat terealisasi, sehingga pesantren ini bisa mencerdaskan bangsa bangsa di daerah Toboali dan sekitarnya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023