Mengingat pentingnya memberikan pelayanan optimal ke masyarakat, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menggelar pelatihan bagi operator SPBU di wilayah Kepulauan Bangka Belitung.
Kegiatan pelatihan yang diikuti oleh Manager SPBU dan operator SPBU dengan total peserta 104 orang dilaksanakan di Batalyon Infanteri 147/KGJ Namang, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kegiatan ini dilakukan guna meningkatkan kemampuan bagi operator untuk memberikan layanan yang terbaik bagi konsumen.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Sales Area Manager Retail Babel, Adeka Sangtraga Hitapriya, Manager Fuel Terminal Pangkalbalam, Rezky Kurniawan, Komandan Yonif 147/KGJ, Mayor Inf Yokki Firmansyah, dan Kapolres Bangka Barat, AKBP Ade Zamrah.
Sales Area Manager Retail Babel, Adeka Sangtraga Hitapriya mengatakan dalam mengoptimalisasi layanan dan keselamatan operasional di SPBU, Pertamina terus berupaya memberikan edukasi dan meningkatkan kompetensi operator SPBU sebagai garda terdepan dalam penyaluran BBM untuk masyarakat.
"Dalam kegiatan ini, kami bersinergi bersama TNI, Polri, dan Pemadam Kebakaran, untuk me-_refresh_ pengetahuan keselamatan, meningkatkan kepuasan pelanggan, sehingga pelanggan semakin nyaman dan aman ketika bertransaksi di SPBU. Diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan terus semangat melayani konsumen," ujar Adeka.
Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan menambahkan
”Pelatihan ini diisi dengan materi terkait penyaluran BBM Subsidi, Himbauan dari polres terkait dasar hukum dan pasal-pasal tentang penyaluran BBM Subsidi, strategi peningkatan penjualan Bahan Bakar Khusus (BBK), kualitas pelayanan SPBU, serta simulasi langsung standar layanan dan praktek Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lindungan Lingkungan (K3L), termasuk cara menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)," ujar Nikho.
Nikho menambahkan, pelatihan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran keselamatan serta kemampuan dalam mencegah dan mengatasi isu keamanan yang ada pada SPBU, sehingga dapat mengantisipasi adanya insiden di SPBU yang dapat berdampak pada kerugian perusahaan maupun mitra SPBU.
"Kami terus juga terus menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menaati protokol standar keamanan saat melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) di SPBU," imbuhnya.
Menjadi salah satu prioritas utama Pertamina untuk dapat melatih para pengawas dan operator SPBU guna memahami pentingnya penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang baik agar selalu dapat memberikan pelayanan yang optimal dan baik kepada masyarakat.
Apabila masyarakat membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai produk dan layanan informasi, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Kegiatan pelatihan yang diikuti oleh Manager SPBU dan operator SPBU dengan total peserta 104 orang dilaksanakan di Batalyon Infanteri 147/KGJ Namang, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kegiatan ini dilakukan guna meningkatkan kemampuan bagi operator untuk memberikan layanan yang terbaik bagi konsumen.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Sales Area Manager Retail Babel, Adeka Sangtraga Hitapriya, Manager Fuel Terminal Pangkalbalam, Rezky Kurniawan, Komandan Yonif 147/KGJ, Mayor Inf Yokki Firmansyah, dan Kapolres Bangka Barat, AKBP Ade Zamrah.
Sales Area Manager Retail Babel, Adeka Sangtraga Hitapriya mengatakan dalam mengoptimalisasi layanan dan keselamatan operasional di SPBU, Pertamina terus berupaya memberikan edukasi dan meningkatkan kompetensi operator SPBU sebagai garda terdepan dalam penyaluran BBM untuk masyarakat.
"Dalam kegiatan ini, kami bersinergi bersama TNI, Polri, dan Pemadam Kebakaran, untuk me-_refresh_ pengetahuan keselamatan, meningkatkan kepuasan pelanggan, sehingga pelanggan semakin nyaman dan aman ketika bertransaksi di SPBU. Diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan terus semangat melayani konsumen," ujar Adeka.
Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan menambahkan
”Pelatihan ini diisi dengan materi terkait penyaluran BBM Subsidi, Himbauan dari polres terkait dasar hukum dan pasal-pasal tentang penyaluran BBM Subsidi, strategi peningkatan penjualan Bahan Bakar Khusus (BBK), kualitas pelayanan SPBU, serta simulasi langsung standar layanan dan praktek Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lindungan Lingkungan (K3L), termasuk cara menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)," ujar Nikho.
Nikho menambahkan, pelatihan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran keselamatan serta kemampuan dalam mencegah dan mengatasi isu keamanan yang ada pada SPBU, sehingga dapat mengantisipasi adanya insiden di SPBU yang dapat berdampak pada kerugian perusahaan maupun mitra SPBU.
"Kami terus juga terus menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menaati protokol standar keamanan saat melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) di SPBU," imbuhnya.
Menjadi salah satu prioritas utama Pertamina untuk dapat melatih para pengawas dan operator SPBU guna memahami pentingnya penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang baik agar selalu dapat memberikan pelayanan yang optimal dan baik kepada masyarakat.
Apabila masyarakat membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai produk dan layanan informasi, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023