Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendampingi pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk meninjau lokasi proyek penyediaan air baku Kawasan Industri Sadai (KIS) di Kecamatan Tukak Sadai pada Rabu (13/09).
"Kunjungan itu untuk melihat dan mengecek status lokasi pembangunan proyek itu apakah berada di kawasan Hutan Produksi atau Area Penggunaan Lain(APL),"kata Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Bangka Selatan Muhson di Toboali, Kamis (14/09).
Disampaikannya selain itu juga kedatangan tim yang terdiri dari pihak Kementerian PUPR juga ada Tim dari Kejaksaan Tinggi Babel dan Kejaksaan Negeri Bangka Selatan yang mengawal proyek ini.
"Proyek ini dikawal oleh Tim Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) Kejaksaan Tinggi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,"kata dia.
Menurut Muhson terkait dengan permasalahan lahan warga yang terkena imbas pembangunan itu diharapkan dapat diselesaikan secara humanis.
"Proyek ini merupakan proyek yang strategis oleh sebab itu harus kita dukung, terkait dengan persoalan lahan warga itu sebaiknya diselesaikan secara humanis,"kata dia.
Dirinya menjelaskan terkait dengan lembaran naskah hibah dari pemda itu secara terus terang belum pernah melihat namun karena Asisten II ini membawahi Dinas Pekerjaan Umum maka secara otomatis kita siap memfasilitasi kendala yang dihadapi dalam pembangunan proyek strategis itu.
"Ini menjadi tanggungjawab kami sebagai Asisten II yang membawahi Dinas PU walaupun proyek ini dilaksanakan oleh Balai Wilayah Sungai Babel,"kata dia.
Dirinya berharap kepada masyarakat yang terkena imbas pembangunan itu untuk mendukung total pembangunan penyediaan air baku ini karena manfaatnya untuk masyarakat banyak.
"Mari kita selesaikan masalah ini dengan duduk bersama dan mencari solusi bagaimana bagusnya,"kata Muhson.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Kunjungan itu untuk melihat dan mengecek status lokasi pembangunan proyek itu apakah berada di kawasan Hutan Produksi atau Area Penggunaan Lain(APL),"kata Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Bangka Selatan Muhson di Toboali, Kamis (14/09).
Disampaikannya selain itu juga kedatangan tim yang terdiri dari pihak Kementerian PUPR juga ada Tim dari Kejaksaan Tinggi Babel dan Kejaksaan Negeri Bangka Selatan yang mengawal proyek ini.
"Proyek ini dikawal oleh Tim Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) Kejaksaan Tinggi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,"kata dia.
Menurut Muhson terkait dengan permasalahan lahan warga yang terkena imbas pembangunan itu diharapkan dapat diselesaikan secara humanis.
"Proyek ini merupakan proyek yang strategis oleh sebab itu harus kita dukung, terkait dengan persoalan lahan warga itu sebaiknya diselesaikan secara humanis,"kata dia.
Dirinya menjelaskan terkait dengan lembaran naskah hibah dari pemda itu secara terus terang belum pernah melihat namun karena Asisten II ini membawahi Dinas Pekerjaan Umum maka secara otomatis kita siap memfasilitasi kendala yang dihadapi dalam pembangunan proyek strategis itu.
"Ini menjadi tanggungjawab kami sebagai Asisten II yang membawahi Dinas PU walaupun proyek ini dilaksanakan oleh Balai Wilayah Sungai Babel,"kata dia.
Dirinya berharap kepada masyarakat yang terkena imbas pembangunan itu untuk mendukung total pembangunan penyediaan air baku ini karena manfaatnya untuk masyarakat banyak.
"Mari kita selesaikan masalah ini dengan duduk bersama dan mencari solusi bagaimana bagusnya,"kata Muhson.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023