BPJS Ketenagakerjaan secara konsisten terus melakukan sosialisasi dan edukasi program kepada pekerja, baik kepada pekerja informal maupun pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk meningkatkan literasi jaminan sosial ketenagakerjaan pekerja Indonesia yang belum memadai.

Kali ini, sosialisasi dilakukan di depan ratusan nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang di gelar di halaman kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pangkalpinang pada Sabtu (16/09).

Pada kesempatan tersebut Manager Regional Pengawasan dari PNM Cabang Pangkalpinang, Rizky Handayani mengatakan untuk seluruh nasabah agar dapat memperhatikan materi yang disampaikan oleh pihak BPJS Ketenagakerjaan terkait program jaminan sosial.

Selain itu Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang, Abdul Shoheh menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk jemput bola untuk memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja baik pekerja informal maupun pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

“Hari ini spesial, karena kita berkolaborasi dengan PNM dan bisa secara langsung melakukan sosialisasi kepada nasabah PNM, yang jumlahnya ribuan di hampir semua kabupaten dan desa. Ini langkah kolaborasi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak, selain memberikan perlindungan ketenagakerjaan apabila terjadi resiko meninggal dunia maka keluarga yang ditinggalkan akan mendapatkan santunan uang tunai dari BPJS Ketenagakerjaan,” ucap Abdul.

Ia menambahkan, saat ini BPJS Ketenagakerjaan memiliki target melindungi 70 juta pekerja pada 2026. Oleh sebab itu, pihaknya mengambil langkah pendekatan khusus, agar para pekerja memiliki literasi jaminan sosial yang memadai, sehingga mendorong pekerja untuk mendaftar menjadi peserta. Pendekatan tersebut bernama kampanye 'Kerja Keras Bebas Cemas'.

Selain melakukan sosialisasi tentang manfaat program, pada kegiatan tersebut pihaknya juga melakukan penyerahan kartu kepesertaan kepada nasabah PNM yang mendaftarkan diri ataupun yang telah terdaftar.

“Kami juga terus fokus mempermudah peserta untuk melakukan pendaftaran dan juga pembayaran iuran per bulannya. Selain kanal resmi kami seperti kantor cabang dan aplikasi Jamsostek Mobile (JMO), beberapa kanal mitra juga sudah kita kerja samakan sehingga pekerja semakin memiliki banyak opsi yang memudahkan melakukan transaksi. Semakin banyak kanal kami harapkan akan membantu kita memperluas perlindungan kepada masyarakat yang dalam hal ini pekerja,” kata Abdul.

Pewarta: Try M Hardi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023