Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung (Babel), mulai menyalurkan bantuan air bersih kepada warga yang saat ini kesulitan mendapatkan air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Kami sudah berkoordinasi dengan sejumlah instansi yang memiliki aset mobil tangki air untuk membantu distribusi air bersih kepada masyarakat," kata Wakil Bupati (Wabup) Bangka Barat Bong Ming Ming di Mentok, Kamis.
Menurut dia, musim kemarau yang terjadi saat ini berlangsung cukup lama sehingga banyak sumur rumah tangga yang mengalami kekeringan. Bahkan sejumlah mata air dan sungai juga sudah banyak mengalami penyusutan.
BMKG, lanjutnya, memprediksi musim kemarau tahun ini akan berlangsung hingga November. Dengan kondisi seperti itu, lanjutnya, warga mulai kesulitan mendapatkan air bersih dan perlu mendapatkan bantuan secara rutin.
"Sambil berjalan dalam distribusi air bersih ini, kita juga sudah melakukan koordinasi dengan BPBD, PDAM, Dinas Pekerjaan Umum, dan Dinas Perkimhub, untuk menyiapkan mobil tangki masing-masing agar bantuan yang disalurkan bisa semakin banyak dan merata," katanya.
Menurut dia, penyaluran bantuan air bersih ini merupakan respons cepat yang dilakukan Pemkab Bangka Barat terhadap kondisi warga agar tidak menimbulkan keresahan.
Selain bantuan taktis yang diberikan langsung ke warga membutuhkan, Pemkab Bangka Barat juga sedang menyiapkan pembangunan bendungan di sekitar Kolong Sungaibabi, Mentok, yang nantinya akan dijadikan sebagai salah satu cadangan sumber air baku untuk dikelola Perumdam Tirta Sejiran Setason.
Jika pembangunan bendungan tersebut terwujud, ia yakin ketersediaan air baku Perumdam Tirta Sejiran Setason akan terpenuhi dan kebutuhan air bersih bagi warga lebih terjamin, terutama pada saat musim kemarau panjang.
"Kita sudah menyiapkan perencanaannya, namun karena perkiraan anggaran cukup besar, maka akan kita ajukan bantuan ke pemerintah pusat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Kami sudah berkoordinasi dengan sejumlah instansi yang memiliki aset mobil tangki air untuk membantu distribusi air bersih kepada masyarakat," kata Wakil Bupati (Wabup) Bangka Barat Bong Ming Ming di Mentok, Kamis.
Menurut dia, musim kemarau yang terjadi saat ini berlangsung cukup lama sehingga banyak sumur rumah tangga yang mengalami kekeringan. Bahkan sejumlah mata air dan sungai juga sudah banyak mengalami penyusutan.
BMKG, lanjutnya, memprediksi musim kemarau tahun ini akan berlangsung hingga November. Dengan kondisi seperti itu, lanjutnya, warga mulai kesulitan mendapatkan air bersih dan perlu mendapatkan bantuan secara rutin.
"Sambil berjalan dalam distribusi air bersih ini, kita juga sudah melakukan koordinasi dengan BPBD, PDAM, Dinas Pekerjaan Umum, dan Dinas Perkimhub, untuk menyiapkan mobil tangki masing-masing agar bantuan yang disalurkan bisa semakin banyak dan merata," katanya.
Menurut dia, penyaluran bantuan air bersih ini merupakan respons cepat yang dilakukan Pemkab Bangka Barat terhadap kondisi warga agar tidak menimbulkan keresahan.
Selain bantuan taktis yang diberikan langsung ke warga membutuhkan, Pemkab Bangka Barat juga sedang menyiapkan pembangunan bendungan di sekitar Kolong Sungaibabi, Mentok, yang nantinya akan dijadikan sebagai salah satu cadangan sumber air baku untuk dikelola Perumdam Tirta Sejiran Setason.
Jika pembangunan bendungan tersebut terwujud, ia yakin ketersediaan air baku Perumdam Tirta Sejiran Setason akan terpenuhi dan kebutuhan air bersih bagi warga lebih terjamin, terutama pada saat musim kemarau panjang.
"Kita sudah menyiapkan perencanaannya, namun karena perkiraan anggaran cukup besar, maka akan kita ajukan bantuan ke pemerintah pusat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023