Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengoptimalkan Program Musyawarah Pemerintah dengan Petani (Sawah Pak Tani), guna meningkatkan ketahanan pangan dan perekonomian masyarakat di daerah itu.

"Dengan adanya program ini, kami bisa membantu petani dalam mengembangkan usaha pertaniannya," kata Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang Samri di Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengatakan Program Sawah Pak Tani merupakan wadah pemerintah kota untuk menyerap aspirasi para petani, mendengarkan kebutuhan masyarakat, melihat atau meninjau lahan pertanian yang dikelola oleh kelompok petani ini.

"Segala kebutuhan petani nantinya akan dipenuhi untuk mendukung program pengembangan pertanian dan perkebunan di daerah ini," katanya.

Ia menyatakan Kota Pangkalpinang memiliki 42 kelurahan dan setiap kelurahan dikerahkan 12 orang penyuluh untuk memotivasi dan mengedukasi petani dalam memanfaatkan teknologi dalam mengembangkan usaha pertaniannya.

"Melalui program ini juga kami juga mengedukasi para ibu rumah tangga untuk memanfaatkan pekarangan rumah dengan berbagai tanaman sayuran untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga, inflasi, stunting dan lainnya," katanya.

Menurut dia petani dalam mengembangkan usahanya masih terkendala sarana prasarana terbatas dan pengetahuan petani dalam memanfaatkan teknologi yang masih kurang.

"Kami tidak hanya mengedukasi petani, tetapi juga memberikan bantuan seperti bibit, pupuk dan lainnya secara stimulan," katanya.

Ia berharap dengan adanya program ini dapat meningkatkan sinergi antara pemerintah dengan petani dalam mengembangkan usaha pertanian dan hasil pertanian di daerah ini.

"Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini, para petani semakin termotivasi dan terbantu dalam mengembangkan usaha pertanian untuk meningkatkan ekonomi keluarganya," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023