PT Timah mendapatkan penghargaan Subroto 2023 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sebagai perusahaan dengan kinerja terbaik dalam memajukan sektor ESDM dalam kurun satu tahun.

"Penghargaan ini merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan kementerian kepada para pemangku kepentingan yang telah melakukan kinerja terbaik dalam sektor ESDM dalam satu tahun terakhir," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam keterangan pers yang diterima di Pangkalpinang, Kepulauan Babel, Minggu.

Ia mengatakan penghargaan Subroto 2023 itu dalam kategori Wajib Bayar dengan Tingkat Kepatuhan Pembayaran PNBP Tertinggi dan diserahkan sebagai rangkaian puncak peringatan Hari Pertambangan ke-78 di Jakarta pada Jumat (29/9/2023).

Selain itu, PT Timah Tbk pada 2022 juga berhasil meraih penghargaan Subroto dalam Bidang Inovasi Teknologi Pertambangan Mineral dan Batu Bara yang Efektif menuju Net Zero Emission (NZE).

Arifin Tasrif menegaskan pentingnya pengembangan energi bersih, hal ini lantaran kenaikan suhu, perubahan iklim, polusi, kebakaran yang menjadi masalah serius yang harus segera ditangani.

"Semoga Penghargaan Subroto memberikan kontribusi pengembangan energi dan mineral serta mendorong terciptanya inovasi untuk pengembangan energi bersih. Selamat kepada para penerima penghargaan semoga dapat memotivasi stakeholder untuk meningkatkan produktifitas kinerja dalam mendorong sektor ESDM," katanya.

Sekretaris Perusahaan PT Timah Tbk Abdullah Umar mengatakan PT Timah Tbk terus berkomitmen untuk meningkatkan kinerja perusahaan, sehingga kontribusi bagi negara dan masyarakat dapat terus meningkat.

"Penghargaan ini tentunya memotivasi perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja. Dengan meningkatnya kinerja, kontribusi perusahaan bagi negara dan masyarakat juga akan semakin meningkat," katanya.

Ia menyatakan kontribusi pajak dan PNBP PT Timah Tbk lima tahun terakhir sebagai berikut , pada 2018 sebesar Rp818,7 miliar, 2019 mencapai Rp1,2 triliun, 2020 sebesar Rp677,9 miliar, 2021 sebesar Rp776,657 miliar dan 2022 mencapai Rp1,51 triliun.

"Dalam beberapa tahun ini kontribusi pajak dan PNBP PT Timah Tbk terus meningkat dengan membaiknya harga komoditas dan juga kinerja perusahaan," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023