Muntok (Antara Babel) - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meningkatkan daya saing pelaku usaha lokal menghadapi persaingan bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN.
"Kami tidak bisa masuk dari sisi produksi dan permodalan, namun kami akan membantu dalam peningkatan promosi dan penyebarluasan informasi agar berbagai produk lokal semakin dikenal di pasar nasional dan internasional," kata Kepala Diskominfo Babel Noviar Ishak di Muntok, Selasa.
Sebagai bentuk keseriusan Pemprov Babel dalam membantu para pelaku usaha yang ada di daerah itu, pihaknya berusaha memfasilitasi terbentuknya kelompok informasi masyarakat (KIM) di seluruh kabupaten/kota.
Menurut dia, program KIM di daerah itu diakui sedikit terlambat, yaitu mulai 2014 karena berbagai kendala yang harus dihadapi, namun masalah tersebut bisa diatasi dan terbukti saat ini sudah terbentuk hampir di seluruh kabupaten/kota di daerah itu.
"KIM sudah terbentuk sekitar 20 kelompok se-Babel, bahkan ada yang sudah cukup maju yaitu dari Kabupaten Belitung dan Bangka Selatan," kata dia.
Menurut dia, kemajuan KIM di suatu daerah ditentukan dari ketekunan dan kesungguhan para anggota kelompok itu sendiri, bukan dari pemerintah setempat.
Melalui KIM, kata dia, masyarakat akan mengelola secara swadaya promosi dan informasi sesuai kebutuhan pasar, untuk itu pihaknya mendorong agar para pengelola KIM dan pelaku usaha bisa mengelola informasi dengan baik dan benar.
"Untuk memenangkan persaingan di pasar nasional dan internasional, pelaku usaha tidak mungkin berjalan sendiri, melalui KIM kami yakin beban setiap peserta akan semakin ringan sehingga akan memicu peningkatan produksi anggota kelompok tersebut," kata dia.
Menurut dia, pemerintah hanya bisa memfasilitasi dan memotivasi, kunci usaha tetap di masyarakat atau anggotanya.
Ia mengatakan, MEA merupakan suatu peluang sekaligus tantangan yang harus dihadapi bersama, untuk itu pihaknya mendorong seluruh pelaku usaha dan masyarakat di daerah itu meningkatkan daya saing agar tidak kalah dari bangsa lain.
"Melalui sosialisasi dan pelatihan pembentukan KIM di seluruh daera, kami harapkan terbentuknya KIM yang berkualitas dan mumpuni di bidangnya kamo yakin ke depan KIM Bangka Barat akan memberikan manfaat dalam mempercepat peningkatan taraf hidup bagi anggota dan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Kami tidak bisa masuk dari sisi produksi dan permodalan, namun kami akan membantu dalam peningkatan promosi dan penyebarluasan informasi agar berbagai produk lokal semakin dikenal di pasar nasional dan internasional," kata Kepala Diskominfo Babel Noviar Ishak di Muntok, Selasa.
Sebagai bentuk keseriusan Pemprov Babel dalam membantu para pelaku usaha yang ada di daerah itu, pihaknya berusaha memfasilitasi terbentuknya kelompok informasi masyarakat (KIM) di seluruh kabupaten/kota.
Menurut dia, program KIM di daerah itu diakui sedikit terlambat, yaitu mulai 2014 karena berbagai kendala yang harus dihadapi, namun masalah tersebut bisa diatasi dan terbukti saat ini sudah terbentuk hampir di seluruh kabupaten/kota di daerah itu.
"KIM sudah terbentuk sekitar 20 kelompok se-Babel, bahkan ada yang sudah cukup maju yaitu dari Kabupaten Belitung dan Bangka Selatan," kata dia.
Menurut dia, kemajuan KIM di suatu daerah ditentukan dari ketekunan dan kesungguhan para anggota kelompok itu sendiri, bukan dari pemerintah setempat.
Melalui KIM, kata dia, masyarakat akan mengelola secara swadaya promosi dan informasi sesuai kebutuhan pasar, untuk itu pihaknya mendorong agar para pengelola KIM dan pelaku usaha bisa mengelola informasi dengan baik dan benar.
"Untuk memenangkan persaingan di pasar nasional dan internasional, pelaku usaha tidak mungkin berjalan sendiri, melalui KIM kami yakin beban setiap peserta akan semakin ringan sehingga akan memicu peningkatan produksi anggota kelompok tersebut," kata dia.
Menurut dia, pemerintah hanya bisa memfasilitasi dan memotivasi, kunci usaha tetap di masyarakat atau anggotanya.
Ia mengatakan, MEA merupakan suatu peluang sekaligus tantangan yang harus dihadapi bersama, untuk itu pihaknya mendorong seluruh pelaku usaha dan masyarakat di daerah itu meningkatkan daya saing agar tidak kalah dari bangsa lain.
"Melalui sosialisasi dan pelatihan pembentukan KIM di seluruh daera, kami harapkan terbentuknya KIM yang berkualitas dan mumpuni di bidangnya kamo yakin ke depan KIM Bangka Barat akan memberikan manfaat dalam mempercepat peningkatan taraf hidup bagi anggota dan masyarakat.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016