Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melatih 50 orang pelaku usaha mikro kecil menengah, agar lebih siap menghadapi persaingan dalam pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
"Kami berharap pelatihan ini dapat meningkatkan sumber daya manusia, inovasi dan kreativitas pelaku UMKM," kata Kepala Dinas UMKM dan Koperasi Provinsi Kepulauan Babel, Hasanuddin usai membuka pelatihan pelaku UMKM di Pangkalpinang, Senin.
Ia menjelaskan, peserta pelatihan peningkatan SDM, inovasi dan kreativitas UMKM ini dari Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung, Belitung Timur dan Kota Pangkalpinang, dimulai Senin (28/3) hingga Jumat (1/4).
"Pelatihan ini penting agar pelaku UMKM dapat melakukan persaingan dengan produk luar. Jangan sampai pelaku UMKM menjadi penonton, karena tidak mampu bersaing," ujarnya.
Ia mengatakan, pelatihan ini dapat menumbuhkembangkan kewirausahaan UMKM untuk lebih inovatif dan kreatif dalam meningkatkan kualitas dan pemasaran produk.
"Pelatihan ini dapat memaksimalkan keahlian pelaku UMKM mencari pangsa pasar dalam memasarkan produk di pasar ASEAN," ujarnya.
Dalam meningkatkan kreatif dan inovatif UMKM, kata dia, pihaknya telah berupaya diantaranya mempermudah pengeluaran izin usaha, mempromosikan produk UMKM, pelatihan, pendampingan dan lainnya.
"Pada tahun lalu kami sudah memfasilitasi sekitar 4.000 unit UMKM untuk mendapatkan izin usaha, agar mereka mudah memasarkan produk usahanya," ujarnya.
Menurut dia pertumbuhan UMKM dalam dua tahun terakhir cukup tinggi, sehingga diperlukan kebijakan lain untuk mempercepatan pengembangan sektor riil.
"Perlu ada kebijakan pemerintah kabupaten/kota untuk mempercepat pengembangan sektor riil, sehingga seluruh UMKM di daerah ini memiliki izin usaha dalam mengembangkan usahanya," ujarnya.
Babel Latih 50 Pelaku UMKM Hadapi MEA
Senin, 28 Maret 2016 18:52 WIB
Kami berharap pelatihan ini dapat meningkatkan sumber daya manusia, inovasi dan kreativitas pelaku UMKM.