Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyiapkan anggaran sekitar Rp33 miliar untuk mendukung kesuksesan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Senilai Rp33 miliar itu telah kita sepakati bersama dan akan kita alokasikan melalui dana hibah kepada empat institusi terkait dalam pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati tahun depan," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bangka Barat Safrizal di Mentok, Bangka Barat, Babel, Jumat.
Ia menjelaskan anggaran dana sebesar Rp33 tersebut akan dialokasikan kepada penyelenggara yaitu Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat senilai Rp23 miliar, Badan Pengawas Pemilu Bangka Barat Rp6 miliar, Kepolisian Rp3 miliar dan TNI Rp1 miliar.
"Dana tersebut sudah diverifikasi oleh tim anggaran pemerintah daerah dan sudah disiapkan melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah," katanya.
Dana hibah tersebut akan dicairkan dalam dua tahap, yaitu pada tahun ini tahap pertama sebesar 40 persen yaitu kepada KPU sebesar Rp9 miliar lebih, dan Bawaslu Rp2 miliar lebih.
"Totalnya ada sekitar Rp11 miliar untuk penyelenggara dan pengawas pemilu yang disalurkan anggarannya pada tahun ini," ujarnya.
Ia menjelaskan pola penyaluran dana hibah ini terlebih dahulu dilakukan penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah antara pemkab dengan penerima dana.
Ia berharap dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah daerah dalam hal anggaran, pilkada tahun depan bisa dilaksanakan dengan baik, sukses dan sesuai aturan yang berlaku.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Senilai Rp33 miliar itu telah kita sepakati bersama dan akan kita alokasikan melalui dana hibah kepada empat institusi terkait dalam pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati tahun depan," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bangka Barat Safrizal di Mentok, Bangka Barat, Babel, Jumat.
Ia menjelaskan anggaran dana sebesar Rp33 tersebut akan dialokasikan kepada penyelenggara yaitu Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat senilai Rp23 miliar, Badan Pengawas Pemilu Bangka Barat Rp6 miliar, Kepolisian Rp3 miliar dan TNI Rp1 miliar.
"Dana tersebut sudah diverifikasi oleh tim anggaran pemerintah daerah dan sudah disiapkan melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah," katanya.
Dana hibah tersebut akan dicairkan dalam dua tahap, yaitu pada tahun ini tahap pertama sebesar 40 persen yaitu kepada KPU sebesar Rp9 miliar lebih, dan Bawaslu Rp2 miliar lebih.
"Totalnya ada sekitar Rp11 miliar untuk penyelenggara dan pengawas pemilu yang disalurkan anggarannya pada tahun ini," ujarnya.
Ia menjelaskan pola penyaluran dana hibah ini terlebih dahulu dilakukan penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah antara pemkab dengan penerima dana.
Ia berharap dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah daerah dalam hal anggaran, pilkada tahun depan bisa dilaksanakan dengan baik, sukses dan sesuai aturan yang berlaku.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023