Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Edi Romdhoni mengatakan el nino tidak mempengaruhi stok beras di masyarakat, karena Babel bukan daerah penghasil komoditas beras.
"Saat ini produksi beras lokal hanya tiga persen saja untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, sementara sisanya dipasok dari luar daerah," kata Edi Romdhoni di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan dalam memenuhi kebutuhan beras masyarakat, Babel masih mengandalkan 97 persen beras dari daerah sentra produksi di Pulau Jawa, Sumatera dan daerah lainnya.
"Kita jangan terkecoh dengan el nino ini, karena jika tidak ada perubahan iklim ini saja, Babel hanya mampu menyumbang tiga persen terhadap keseluruhan kebutuhan beras masyarakat daerah ini," ujarnya.
Menurut dia dampak el nino ini hanya terjadi di daerah-daerah penghasil beras seperti Jawa Barat, Jawa Timur dan lainnya, sementara itu Babel hanya sebagian saja karena bukan daerah penghasil padi.
"Alhamdulillah, stok beras di Babel mencukupi hingga awal tahun nanti karena pasokan dari daerah sentra produksi berjalan lancar," katanya.
Pimpinan Bulog Cabang Bangka Ahmad Fahmi Yasin memastikan stok beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Kepulauan Babel mencapai 1.900 ton dan cukup hingga Januari 2024 untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Dalam minggu akan datang lagi pasokan baru untuk memperkuat stok beras di gudang Bangka dan Belitung," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Saat ini produksi beras lokal hanya tiga persen saja untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, sementara sisanya dipasok dari luar daerah," kata Edi Romdhoni di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan dalam memenuhi kebutuhan beras masyarakat, Babel masih mengandalkan 97 persen beras dari daerah sentra produksi di Pulau Jawa, Sumatera dan daerah lainnya.
"Kita jangan terkecoh dengan el nino ini, karena jika tidak ada perubahan iklim ini saja, Babel hanya mampu menyumbang tiga persen terhadap keseluruhan kebutuhan beras masyarakat daerah ini," ujarnya.
Menurut dia dampak el nino ini hanya terjadi di daerah-daerah penghasil beras seperti Jawa Barat, Jawa Timur dan lainnya, sementara itu Babel hanya sebagian saja karena bukan daerah penghasil padi.
"Alhamdulillah, stok beras di Babel mencukupi hingga awal tahun nanti karena pasokan dari daerah sentra produksi berjalan lancar," katanya.
Pimpinan Bulog Cabang Bangka Ahmad Fahmi Yasin memastikan stok beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Kepulauan Babel mencapai 1.900 ton dan cukup hingga Januari 2024 untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Dalam minggu akan datang lagi pasokan baru untuk memperkuat stok beras di gudang Bangka dan Belitung," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023