Belitung (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meminta para petani di daerah itu dapat memahami kondisi cuaca menjelang musim tanam.
"Kami meminta petani memahami dan terus memperbarui informasi cuaca menjelang musim tanam," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura DKPP Belitung, Tenny Meireni di Tanjung Pandan, Selasa.
Ia mengatakan hal ini dilakukan guna mengantisipasi resiko terjadinya gagal panen dan meningkatkan produksi di daerah itu.
Menurut Tenny, berdasarkan informasi BMKG, awal musim penghujan di wilayah Belitung diperkirakan akan berlangsung pada dasarian III Oktober mendatang.
"Kalau untuk sawah yang berada di seputaran wilayah Tanjung Pandan petani akan mulai menanam padi pada pertengahan Oktober," ujarnya.
Baca juga: Produksi padi di Belitung semester pertama 2023 capai 323 ton
Ia menambahkan, saat ini hujan dengan intensitas ringan memang sudah mulai turun di wilayah Tanjung Pandan namun hal tersebut belum menandakan berakhirnya musim kemarau.
"Kami tetap mengacu kepada prakiraan BMKG bahwa prakiraan awal musim hujan di Belitung berlangsung pada dasarian III Oktober," katanya.
Disampaikannya, selain itu, para petani juga diharapkan melakukan budidaya tanaman padi dengan baik seperti menggunakan benih padi yang berkualitas dan menyemainya dengan baik.
"Pengolahan lahan diusahakan mendekati sempurna terus melakukan pengamatan terhadap kemungkinan hama penyakit," ujarnya.
Lebih lanjut, petani diharapkan dapat menanam padi secara serempak guna meminimalisir serangan burung.
"Kami berharap para petani dapat memperhatikan beberapa hal ini agar produksi padi nanti dapat maksimal," katanya.
Baca juga: DKPP Belitung imbau petani perbaiki saluran irigasi hadapi El Nino