Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya melestarikan dambus, alat musik tradisional yang sering dimainkan dalam pesta pernikahan dan hajatan besar lain.

"Dambus ini merupakan musik tradisional yang sudah ada secara temurun, sehingga perlu dilestarikan agar tidak hilang digilas kemajuan musik kekinian," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Kamis.

"Ke depan saya ingin ada karya instrumen musik dambus asli dari Bangka Tengah yang bisa diputar di semua hotel, bandara, dan restoran sebagai bentuk upaya pelestarian," ia menambahkan.

Bupati juga mengemukakan perlunya menumbuhkan kecintaan generasi muda Bangka Tengah pada alat musik dambus serta mempromosikan dambus kepada masyarakat di luar daerah.

Kepala Bidang Pariwisata dan Industri Kreatif Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Olahraga Kabupaten Bangka Tengah Budi Randa Saputra bahwa upaya pelestarian dambus menjadi pembahasan dalam rembuk seniman pada 24 Oktober 2023.

Menurut dia, kesenian tradisional seperti permainan alat musik dambus sudah punya ruang tampil. Namun, regenerasi pemain mesti dijalankan agar alat musik tradisional itu bisa terus dimainkan.

"Ke depan kita perlu regenerasi, sehingga kesenian tradisional seperti dambus disukai mayoritas generasi muda," katanya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023