Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menampilkan sebanyak 23 grup dambus untuk menyongsong fenomena alam gerhana matahari total (GMT) pada 9 Maret 2016.
"Kami menyelenggarakan festival dambus, pesertanya berasal dari seluruh daerah di Bangka Belitung," Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka Tengah, Zaidi di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, penampilan grup dambus ini untuk menperkenalkan kesenian tradisional daerah kepada masyarakat yang datang menyaksikan GMT.
"Ini juga untuk melestarikan kesenian daerah dan mengenalkan kepada wisatawan terkait kreasi seni anak daerah," ujarnya.
Ia mengatakan, kesenian dambus saat ini mulai tergilas oleh kemajuan zaman dan banyaknya bermuculan kesenian dari luar yang tidak mencerminkan khasanah budaya daerah.
"Dambus ini harus dipertahankan karena merupakan ciri khas budaya dan kesenian orang Bangka sebagai rumpun Melayu," ujarnya.
Ia berharap kesenian dambus benar-benar ditularkan kepada generasi muda sekarang sehingga tidak lupa dengan budaya daerahnya.
"Harus selalu menggelar festival dambus sehingga tetap dilestarikan dan tidak hilang oleh kemajuan zaman," ujarnya.