Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Herman Suhadi bersama Kapolda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Irjen Pol Tornagogo Sihombing dan tokoh agama serta tokoh masyarakat melakukan deklarasi dukungan Pemilu damai 2024.
Herman mengatakan Pemilu adalah pesta demokrasi sehingga semua masyarakat harus damai dan bergembira melaksanakan pesta demokrasi ini.
Untuk netralitas ASN juga dirinya yakin dan percaya bahwa mereka ASN dapat menjaga netralitas karena berkaca dari Pemilu sebelumnya selama ini ASN sudah melakukan tugasnya dengan sangat baik.
"Dengan melaksanakan deklarasi pemilu damai dengan seluruh tokoh agama dan tokoh masyarakat ini mari kita sambut pemilu dengan kehangatan dan kedamaian sehingga pemilu ini benar-benar menjadi pesta demokrasi untuk masyarakat Babel," ujarnya.
Sementara, Kapolda Tornagogo mengatakan ada 35 elemen masyarakat yakni Forkompinda, tokoh agama dan tokoh masyarakat yang dilibatkan dalam deklarasi dan penandatanganan komitmen bersama dukungan Pemilu damai ini.
"Ini bukti konsen kita menjaga keamanan dan kondusifitas Pemilu 2024 mendatang," kata Kapolda Babel usai melakukan penandatanganan deklarasi damai di RS.Bhayangkara Pangkalpinang, Sabtu.
Ia menambahkan, Polda Babel juga terus bersama-sama masyarakat berkolaborasi mengamankan pelaksanaan Pemilu damai. Deklarasi dan penandatanganan ini langsung di laksanakan dihadapan masyarakat dan akan terus berlanjut karena sekarang paslon sudah terbentuk.
"Karena paslon sudah terbentuk, jadi kita harus konsen menjaga kondusifitas agar tidak ada kejadian yang tidak di inginkan terjadi di Babel," ujarnya.
Selain mendeklrasikan dukungan Pemilu damai, Polda Babel juga berkomitmen untuk sepakat dan netral agar tidak ada masyarakat yang ambigu terhadap netralitas anggota Polri.
"Kita sudah memberi anggota kita pengarahan dalam apel dan telegram agar tidak ada hal-hal yang di suarakan meski dari bahasa tubuh karena Polri harus netral," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Herman mengatakan Pemilu adalah pesta demokrasi sehingga semua masyarakat harus damai dan bergembira melaksanakan pesta demokrasi ini.
Untuk netralitas ASN juga dirinya yakin dan percaya bahwa mereka ASN dapat menjaga netralitas karena berkaca dari Pemilu sebelumnya selama ini ASN sudah melakukan tugasnya dengan sangat baik.
"Dengan melaksanakan deklarasi pemilu damai dengan seluruh tokoh agama dan tokoh masyarakat ini mari kita sambut pemilu dengan kehangatan dan kedamaian sehingga pemilu ini benar-benar menjadi pesta demokrasi untuk masyarakat Babel," ujarnya.
Sementara, Kapolda Tornagogo mengatakan ada 35 elemen masyarakat yakni Forkompinda, tokoh agama dan tokoh masyarakat yang dilibatkan dalam deklarasi dan penandatanganan komitmen bersama dukungan Pemilu damai ini.
"Ini bukti konsen kita menjaga keamanan dan kondusifitas Pemilu 2024 mendatang," kata Kapolda Babel usai melakukan penandatanganan deklarasi damai di RS.Bhayangkara Pangkalpinang, Sabtu.
Ia menambahkan, Polda Babel juga terus bersama-sama masyarakat berkolaborasi mengamankan pelaksanaan Pemilu damai. Deklarasi dan penandatanganan ini langsung di laksanakan dihadapan masyarakat dan akan terus berlanjut karena sekarang paslon sudah terbentuk.
"Karena paslon sudah terbentuk, jadi kita harus konsen menjaga kondusifitas agar tidak ada kejadian yang tidak di inginkan terjadi di Babel," ujarnya.
Selain mendeklrasikan dukungan Pemilu damai, Polda Babel juga berkomitmen untuk sepakat dan netral agar tidak ada masyarakat yang ambigu terhadap netralitas anggota Polri.
"Kita sudah memberi anggota kita pengarahan dalam apel dan telegram agar tidak ada hal-hal yang di suarakan meski dari bahasa tubuh karena Polri harus netral," tutupnya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023