Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar rapat koordinasi program kedulian sosial atau "corporate social responsibility (CSR)"  bersama sejumlah perusahaan di daerah itu.

Asisten III Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Pemkab Bangka Tengah, Kartina di Koba, Rabu, mengatakan rakor untuk menyatukan komitmen penggunaan dana CSR.

"CSR ini untuk pembiayaan pembangunan daerah yang belum bisa diakomdasi melalui APBD, sebagai bentuk kepedulian sosial perusahaan," ujarnya.

Kartina mengatakan, kontribusi sejumlah perusahaan dalam membantu pembangunan daerah di berbagai bidang sudah cukup banyak melalui program CSR.

"Untuk membangun daerah harus ada kontribusi pihak perusahaan melalui program CSR dan dana bantuan sosial itu merupakan kewajiban pihak perusahaan untuk kegiatan sosial dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Ia mengatakan, di Bangka Tengah sudah terbentuk tim fasilitasi dana CSR untuk mengakomdasi dana CSR dari sejumlah perusahaan.

"Pada 2016 alokasi dana CSR dari sejumlah perusahaan melorot jika dibandingkan pada 2015 dan kami tentu ingin mengetahui penyebab penurunan bantuan CSR tersebut," ujarnya.

Ia mengakui tim fasitasi CSR yang sudah terbentuk sejak 2013 masih mengalami kendala dalam menjalankan tugasnya terutama berkoordinasi dengan pihak perusahaan.

"Koordinasi tim dengan sejumlah perusahaan masih lemah, maka ini perlu ditingkatkan dan disingkronisasikan antara program CSR yang disusun perusahaan dengan program pemerintah daerah," katanya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016