Pemerintah Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membangun mal pelayanan publik yang akan beroperasi mulai April 2024 guna mempermudah akses investor dalam pengurusan administrasi usaha.
Pejabat Bupati Bangka, M Haris di Sungailiat, Rabu, mengatakan mal pelayanan publik merupakan salah satu bagian dalam mengimplementasikan arahan Presiden RI Joko Widodo saat rapat koordinasi kepala daerah seluruh Indonesia di Jakarta (30/10).
"Pengurusan dokumen perizinan usaha terpusat di mal pelayanan publik dengan waktu pelayanan yang relatif singkat karena tata kelola perizinan dilakukan dengan sederhana bagi investor," jelas M Haris.
Perizinan usaha untuk investor mulai dari pusat sampai daerah, kata dia, yang terintegrasi ditargetkan selesai kurang dari satu hari atau diupayakan hanya memakan waktu 30 menit.
Mal pelayanan publik yang akan dibangun dengan memanfaatkan gedung bekas Puskesmas Sungailiat, terletak cukup strategis karena tidak jauh dengan pusat kota Sungailiat dan berada tepat di Jalan Sudirman.
"Infrastruktur pendukung secara bertahap disesuaikan dengan didukung sumber daya manusia yang sudah disiapkan," ujarnya.
Beberapa poin penting lain yang harus ditindaklanjuti oleh kepala daerah di Indonesia hasil rapat koordinasi dengan Presiden, selain mempermudah perizinan bagi investor juga masalah pengendalian inflasi dengan menjaga stabilitas harga barang dan pasokan kebutuhan pokok di pasar.
Kemudian alokasi anggaran stimulus untuk ekonomi dan bantuan sosial, mewaspadai fenomena super El Nino karena diketahui fenomena ini berdampak luas terhadap ketersediaan bahan pokok masyarakat.
Presiden Joko Widodo saat rapat koordinasi juga menyampaikan agar kepala daerah mendukung penuh penyelenggara Pemilu 2024 termasuk pula menjaga kondisi wilayah agar tetap aman dan tertib.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Pejabat Bupati Bangka, M Haris di Sungailiat, Rabu, mengatakan mal pelayanan publik merupakan salah satu bagian dalam mengimplementasikan arahan Presiden RI Joko Widodo saat rapat koordinasi kepala daerah seluruh Indonesia di Jakarta (30/10).
"Pengurusan dokumen perizinan usaha terpusat di mal pelayanan publik dengan waktu pelayanan yang relatif singkat karena tata kelola perizinan dilakukan dengan sederhana bagi investor," jelas M Haris.
Perizinan usaha untuk investor mulai dari pusat sampai daerah, kata dia, yang terintegrasi ditargetkan selesai kurang dari satu hari atau diupayakan hanya memakan waktu 30 menit.
Mal pelayanan publik yang akan dibangun dengan memanfaatkan gedung bekas Puskesmas Sungailiat, terletak cukup strategis karena tidak jauh dengan pusat kota Sungailiat dan berada tepat di Jalan Sudirman.
"Infrastruktur pendukung secara bertahap disesuaikan dengan didukung sumber daya manusia yang sudah disiapkan," ujarnya.
Beberapa poin penting lain yang harus ditindaklanjuti oleh kepala daerah di Indonesia hasil rapat koordinasi dengan Presiden, selain mempermudah perizinan bagi investor juga masalah pengendalian inflasi dengan menjaga stabilitas harga barang dan pasokan kebutuhan pokok di pasar.
Kemudian alokasi anggaran stimulus untuk ekonomi dan bantuan sosial, mewaspadai fenomena super El Nino karena diketahui fenomena ini berdampak luas terhadap ketersediaan bahan pokok masyarakat.
Presiden Joko Widodo saat rapat koordinasi juga menyampaikan agar kepala daerah mendukung penuh penyelenggara Pemilu 2024 termasuk pula menjaga kondisi wilayah agar tetap aman dan tertib.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023