Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mempersiapkan penyelenggaraan pelayanan publik yang terpusat berbasis digital untuk mewujudkan pelayanan yang prima guna memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat dengan cepat dan tepat di daerah itu menuju era digitalisasi.
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Koperasi Usaha Kecil Menengah (DINPMP2TSPKUKM), Kabupaten Bangka Dian Firnandy di Sungailiat, Jumat, mengatakan, persiapan penyelenggaraan pelayanan publik yang terpusat di mal pelayanan publik (MPP) merupakan salah satu prototipe kebijakan reformasi birokrasi pelayanan generasi ketiga setelah pelayanan terpadu satu atap (PTSA) yang kemudian dilanjutkan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP).
"Sebagai leading sector penyelenggara MPP, DINP2KUKM tengah mempersiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan serta membentuk konsep pelayanan langsung, pelayanan secara elektronik, pelayanan mandiri, dan pelayanan bergerak serta transformasi menuju digitalisasi," ujarnya.
Dalam sistem pelayanan di MPP, kata dia, mengedepankan prinsip kerja sama yang kuat, membangun komitmen, integrasi, kinerja dan kualitas pelayanan.
Dia mengatakan sesuai instruksi Penjabat Bupati Bangka, dalam waktu dekat akan dilakukan soft launching MPP dengan berbagai jenis layanan seperti BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, dan Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Setelah layanan tersebut berjalan, kata Dian, berikutnya akan di buka layanan kepengurusan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK), Imigrasi, pajak kendaraan yang dikelola oleh Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat), perbankan dan jenis layanan yang lain.
"Dari Bank Sumsel Babel yang selama ini menjadi lembaga keuangan mitra pemerintah daerah sudah melakukan survai ruangan dan memberikan dukungan penuh untuk membuka layanan bagi nasabah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Koperasi Usaha Kecil Menengah (DINPMP2TSPKUKM), Kabupaten Bangka Dian Firnandy di Sungailiat, Jumat, mengatakan, persiapan penyelenggaraan pelayanan publik yang terpusat di mal pelayanan publik (MPP) merupakan salah satu prototipe kebijakan reformasi birokrasi pelayanan generasi ketiga setelah pelayanan terpadu satu atap (PTSA) yang kemudian dilanjutkan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP).
"Sebagai leading sector penyelenggara MPP, DINP2KUKM tengah mempersiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan serta membentuk konsep pelayanan langsung, pelayanan secara elektronik, pelayanan mandiri, dan pelayanan bergerak serta transformasi menuju digitalisasi," ujarnya.
Dalam sistem pelayanan di MPP, kata dia, mengedepankan prinsip kerja sama yang kuat, membangun komitmen, integrasi, kinerja dan kualitas pelayanan.
Dia mengatakan sesuai instruksi Penjabat Bupati Bangka, dalam waktu dekat akan dilakukan soft launching MPP dengan berbagai jenis layanan seperti BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, dan Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Setelah layanan tersebut berjalan, kata Dian, berikutnya akan di buka layanan kepengurusan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK), Imigrasi, pajak kendaraan yang dikelola oleh Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat), perbankan dan jenis layanan yang lain.
"Dari Bank Sumsel Babel yang selama ini menjadi lembaga keuangan mitra pemerintah daerah sudah melakukan survai ruangan dan memberikan dukungan penuh untuk membuka layanan bagi nasabah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023