Direktur Utama (Dirut) Mining Industry Indonesia (MIND ID) Hendi Prio Santoso melakukan pertemuan dengan Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu untuk membahas permasalahan pertimahan di daerah itu.

"Saat ini kondisi timah sedang tidak baik-baik saja dan mohon dukungan dari Pemprov Kepulauan Babel," kata Hendi Prio Santoso saat pertemuan dengan Pj Gubernur Babel di Ruang VIP Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan kunjungan kerja kali ini selain menjalin silahtrurahmi dengan Penjabat Gubernur dan Forkopimda Kepulauan Babel juga untuk memperkuat komunikasi, koordinasi, serta kerja sama dengan pemerintah daerah, dalam menghadapi fenomena pertimahan yang terjadi di dunia saat ini, yang cenderung mengalami penurunan.

Baca juga: Bupati Bangka Tengah segera temui Kementerian ESDM bahas tambang

"Mungkin ke depan akan banyak penyesuaian dilakukan yang tujuannya bisa menjadi preseden baik di masyarakat. Jangan sampai ada hal yang dimanfaatkan pihak tidak bertanggung jawab," katanya.

Ia menyatakan MIND ID telah melihat peluang kerja sama dengan masyarakat dalam pengelolaan timah dan akan diupayakan sebagai mitra, sehingga masyarakat tidak lagi menambang secara ilegal.

Untuk itu, saat ini PT Timah sedang menjajaki penguatan manajemen, produksi, operasional, termasuk pola pengamanan, serta akan diubah dalam pola koordinasi.

Baca juga: BRINTS: Kementerian ESDM kaji ulang RKAB perusahaan tambang timah

"Kami terbuka bagi masyarakat untuk bermitra yang ikut aturan main kita. Kita sudah ada pemikiran bagaimana masyarakat dapat legitimasi, pengakuan, bahwa mereka bisa jadi mitra yang sah. Tidak bisa lagi dua kaki. Lemah diperkuat, yang bocor ditambal. Maka, kami perlu support dari luar, kalau tidak, mati dengan sendirinya," katanya.

Pj Gubernur Kepulauan Babel Suganda Pandapotan Pasaribu menyambut baik kehadiran dan maksud kunjungan Dirut MIND ID. 

Ia meyakinkan jika Forkopimda di Babel memiliki komunikasi yang baik, dan cenderung kompak dalam menangani berbagai hal, termasuk persoalan pertimahan. 

"Pemda dan forkopimda di sini sangat kompak, saling membantu satu sama lain. Kami menyelesaikan masalah tidak selalu formal. Hadirnya Bapak di sini tambah erat komunikasi. Kami siap membantu, kondisinya memang sedang sulit. Kami siap mendukung apa yang menjadi regulasi pemerintah," katanya.

Baca juga: Satpol PP Bangka hentikan penambangan timah di dekat sumber air baku

Pewarta: Aprionis

Editor : Joko Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023