Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar diskusi terarah (focus group discussion), membahas penyusunan kawasan cagar alam geologi (KCAG) untuk mendukung pembangunan dan keberlanjutan Belitong UNESCO Global Geopark.
"Diskusi ini merupakan langkah yang sangat penting dalam menyusun KCAG, dalam rangka kita memelihara warisan geologi," kata Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Belitung Timur Ikhwan Fahrozi di Manggar, Selasa.
Ia mengatakan focus group discussion (FGD) merupakan kesempatan bagi para ahli, praktisi dan pemerintah daerah untuk berbagi pengetahuan serta pandangan dalam mengevaluasi geologi kondisi lingkungan.
Hasil dari diskusi tersebut akan menjadi panduan dalam pelaksanaan langkah-langkah pembangunan berkelanjutan.
"Saya berharap seluruh pemangku kepentingan dapat bergerak aktif dan berbagi pengetahuan, dalam menghasilkan sebuah kesimpulan penting untuk arah pembangunan ke depan," ujarnya.
Ia mengajak kepada peserta diskusi untuk bersama-sama menjaga semangat kolaborasi, karena dengan kerja keras dan kerja sama akan dapat mencapai tujuan bersama.
FGD ini merupakan diskusi kedua yang dilaksanakan antara tim Unesco Global Geopark dan dua pemerintah kabupaten di pulau Belitong, setelah sebelumnya dilaksanakan di Kabupaten Belitung pada Juni 2023.
"Tentu saja FGD ini sangat penting, karena buah pemikiran dari peserta diskusi akan melahirkan sebuah keputusan penting untuk arah pembangunan di bidang kebudayaan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Diskusi ini merupakan langkah yang sangat penting dalam menyusun KCAG, dalam rangka kita memelihara warisan geologi," kata Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Belitung Timur Ikhwan Fahrozi di Manggar, Selasa.
Ia mengatakan focus group discussion (FGD) merupakan kesempatan bagi para ahli, praktisi dan pemerintah daerah untuk berbagi pengetahuan serta pandangan dalam mengevaluasi geologi kondisi lingkungan.
Hasil dari diskusi tersebut akan menjadi panduan dalam pelaksanaan langkah-langkah pembangunan berkelanjutan.
"Saya berharap seluruh pemangku kepentingan dapat bergerak aktif dan berbagi pengetahuan, dalam menghasilkan sebuah kesimpulan penting untuk arah pembangunan ke depan," ujarnya.
Ia mengajak kepada peserta diskusi untuk bersama-sama menjaga semangat kolaborasi, karena dengan kerja keras dan kerja sama akan dapat mencapai tujuan bersama.
FGD ini merupakan diskusi kedua yang dilaksanakan antara tim Unesco Global Geopark dan dua pemerintah kabupaten di pulau Belitong, setelah sebelumnya dilaksanakan di Kabupaten Belitung pada Juni 2023.
"Tentu saja FGD ini sangat penting, karena buah pemikiran dari peserta diskusi akan melahirkan sebuah keputusan penting untuk arah pembangunan di bidang kebudayaan," ujarnya.
Editor : Joko Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023