Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar rapat evaluasi kehumasan untuk memperkuat penyebarluasan informasi terkait pengawasan dan kepemiluan.

"Bidang kehumasan memiliki peran penting dalam penyebarluasan informasi yang akurat melalui siaran pers/rilis yang mereka tulis, terutama pada masa kampanye," kata Komisioner Bawaslu Bangka Tengah Muhammad Tamimi saat membuka kegiatan rapat evaluasi kehumasan, peliputan, dokumentasi dan informasi publik di kantor Bawaslu setempat, Kamis.

Kegiatan rapat evaluasi yang dihadiri seluruh anggota panwas kecamatan itu juga mengundang narasumber yang berkompeten di bidangnya yaitu Kepala Diskominfosta Bangka Tengah Feri Akbar Prihatin, Ketua PWI Bangka Tengah Rahmat Kurniawan dan wartawan Kantor Berita Indonesia Antara Ahmadi yang mengangkat materi terkait penulisan rilis yang ideal.

"Tentu kita berharap apa yang disampaikan dalam rapat ini dapat diimplementasikan, supaya terdapat perbaikan terhadap kinerja kehumasan baik di Bawaslu kabupaten maupun di tingkat kecamatan," kata Tamimi.

Komisioner Bawaslu Bangka Tengah Hatika menambahkan, bahwa rapat evaluasi ini untuk meningkatkan kapasitas kehumasan melalui media sosial karena sebentar lagi sudah memasuki tahapan kampanye.

"Kita perkuat informasi publik, sehingga masyarakat dapat tercerahkan terkait dengan kepemiluan dan pengawasan dalam Pemilu 2024," ujarnya.

Kepala Diskominfosta Bangka Tengah Feri Akbar Prihatin yang diundang sebagai narasumber dalam kegiatan itu mengatakan, bahwa pihaknya siap membantu pelaksanaan dan penyerbarluasan informasi terkait Pemilu 2024 yang harus diketahui oleh seluruh masyarakat Bangka Tengah. 

Ia berharap penyebarluasan informasi dari Panwascam dapat melalui satu pintu yakni dari Bawaslu Bangka Tengah agar info yang beredar  tidak simpang siur.

"Diskominfosta juga mendapat amanah berdasarkan edaran dari Menkominfo berupa Siaran Pers NO.448/HM/KOMINFO/11/2023 tentang Menkominfo Ajak Media Terapkan Jurnalisme Berkualitas untuk Pemilu Damai 2024," ujarnya.

Ketua PWI Bangka Tengah Rahmat Kurniawan mengatakan,  bahwa audiovisual saat ini sangat penting dibandingkan foto.  Pengambilan gambar maupun video dapat difokuskan kepada objek siapa yang menghadiri suatu kegiatan. 

"Pesan yang dibuat dalam konten dapat dipadatkan dalam satu menit saja agar penonton tidak bosan, di lima detik pertama gunakan audio dan video yang menarik untuk ditonton, kemudian langsung sampaikan pesan apa yang ingin disampaikan ke masyarakat," ujar Rahmat dalam penyampaiannya sebagai narasumber.

Wartawan Kantor Berita Indonesia Antara Ahmadi dalam materi yang disampaikannya, bahwa rilis merupakan informasi resmi yang dikeluarkan oleh lembaga baik swasta maupun pemerintah untuk dipublikasikan melalui media massa dan elektronik sebagai mitra kerja mereka.

"Teknik pembuatan rilis tentu berbeda dengan gaya penulisan sebuah karya pers yang menggunakan bahasa jurnalistik," ujarnya.

Namun demikian, kata dia, rilis tetap mengikuti kaedah Bahasa Indonesia yang baik dan rilis juga harus berdasarkan informasi yang relevan dengan kondisi yang ada. 

"Rilis yang baik itu harus menekankan pada aspek substansi dibanding narasi kosong yang mengabaikan unsur menarik," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Joko Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023