Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memastikan stok gula pasir masih cukup aman dan harga stabil hingga beberapa minggu ke depan.
"Kami telah menerjunkan tim pengawasan dan pemantauan langsung ke distributor, ritel dan pasar tradisional, untuk ketersediaan gula pasir masih sangat aman dan harga juga relatif stabil," kata Kepala Disperindag Provinsi Babel Tarmin AB, di Pangkalpinang, Jumat.
Pemantauan dan pengawasan dilakukan menyikapi informasi yang berkembang di masyarakat terkait adanya kenaikan harga komoditas gula pasir dan stok langka.
Dari hasil pemantauan itu, pihaknya mendapatkan kenyataan di lapangan bahwa stok gula saat ini aman, namun untuk harga ada sedikit kenaikan di tingkat distributor dan pengecer.
Menurut dia, stok gula pasir curah dan gula kemasan masih aman, bahkan mampu untuk mencukupi kebutuhan masyarakat hingga Desember 2023, dan untuk saat ini rata-rata harga jual di tingkat pedagang pengecer dan pasar tradisional Rp16.000-Rp16.500 per kilogram.
Menurutnya, adanya kenaikan harga jual gula karena ada kenaikan harga gula secara nasional, baik di dalam negeri maupun internasional.
Harga jual gula pasir di dalam negeri mengacu pada surat edaran Badan Ketahanan Pangan Nasional Nomor 1105/B/11/2023 tentang Harga Gula yang ditetapkan tanggal 3 November 2023, yaitu sebesar Rp16.000 per kilogram, dan untuk daerah Maluku dan Papua harga gula pasir yang ditetapkan Badan Ketahanan Pangan Nasional sebesar Rp17.000 per kilogram.
Penerbitan surat edaran Badan Ketahanan Pangan Nasional tersebut terkait penyesuaian harga gula konsumsi di tingkat konsumen yang sebelumnya sudah didahului dengan rapat koordinasi lintas kementerian dan lembaga pada 31 Oktober 2023.
"Surat edaran tersebut sudah disebarkan ke asosiasi pengusaha retail, Hippindo, Aprindo, dan lembaga lainnya," katanya pula.
Tarmin berharap seluruh lapisan masyarakat di Babel untuk tidak melakukan pembelian borong dalam menghadapi isu stok gula dan harga gula naik.
"Kami pastikan dari hasil pemantauan yang sudah dilakukan, stok dan harga gula statusnya aman dan terkendali," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Kami telah menerjunkan tim pengawasan dan pemantauan langsung ke distributor, ritel dan pasar tradisional, untuk ketersediaan gula pasir masih sangat aman dan harga juga relatif stabil," kata Kepala Disperindag Provinsi Babel Tarmin AB, di Pangkalpinang, Jumat.
Pemantauan dan pengawasan dilakukan menyikapi informasi yang berkembang di masyarakat terkait adanya kenaikan harga komoditas gula pasir dan stok langka.
Dari hasil pemantauan itu, pihaknya mendapatkan kenyataan di lapangan bahwa stok gula saat ini aman, namun untuk harga ada sedikit kenaikan di tingkat distributor dan pengecer.
Menurut dia, stok gula pasir curah dan gula kemasan masih aman, bahkan mampu untuk mencukupi kebutuhan masyarakat hingga Desember 2023, dan untuk saat ini rata-rata harga jual di tingkat pedagang pengecer dan pasar tradisional Rp16.000-Rp16.500 per kilogram.
Menurutnya, adanya kenaikan harga jual gula karena ada kenaikan harga gula secara nasional, baik di dalam negeri maupun internasional.
Harga jual gula pasir di dalam negeri mengacu pada surat edaran Badan Ketahanan Pangan Nasional Nomor 1105/B/11/2023 tentang Harga Gula yang ditetapkan tanggal 3 November 2023, yaitu sebesar Rp16.000 per kilogram, dan untuk daerah Maluku dan Papua harga gula pasir yang ditetapkan Badan Ketahanan Pangan Nasional sebesar Rp17.000 per kilogram.
Penerbitan surat edaran Badan Ketahanan Pangan Nasional tersebut terkait penyesuaian harga gula konsumsi di tingkat konsumen yang sebelumnya sudah didahului dengan rapat koordinasi lintas kementerian dan lembaga pada 31 Oktober 2023.
"Surat edaran tersebut sudah disebarkan ke asosiasi pengusaha retail, Hippindo, Aprindo, dan lembaga lainnya," katanya pula.
Tarmin berharap seluruh lapisan masyarakat di Babel untuk tidak melakukan pembelian borong dalam menghadapi isu stok gula dan harga gula naik.
"Kami pastikan dari hasil pemantauan yang sudah dilakukan, stok dan harga gula statusnya aman dan terkendali," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023