Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) kembali menggelar operasi pasar (OP) bersubsidi sebanyak 5.000 paket di Kota Tanjungpandan Kabupaten Belitung.
Kepala Disperindag Babel, Tarmin AB mengatakan Operasi Pasar (OP) ini kita gelar untuk masyarakat Tanjung Pandan Belitung, khususnya dari 7 kelurahan dan 9 desa di Kota Tanjung Pandan Kabupaten Belitung.
"OP ini masih dalam rangka mengendalikan inflasi di Kota Tanjungpandan Kabupaten Belitung," kata Tarmin AB.
Tarmin mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengirimkan 5.000 paket bahan kebutuhan pokok untuk Kabupaten Belitung agar didistribusikan kepada masyarakat, mengendalikan kondisi inflasi di daerah itu.
Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Tenaga Kerja Belitung, Syamsudin mengatakan, kegiatan ini diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung beserta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan tujuan mengendalikan kondisi inflasi di Belitung.
"Inflasi di Belitung sempat tinggi jadi kegiatan operasi pasar subsidi ini digelar dengan tujuan untuk menekan inflasi," katanya.
Ada sebanyak 5.000 paket bahan kebutuhan pokok yang didistribusikan ke seluruh kelurahan ataupun desa yang berada di Kecamatan Tanjung Pandan. Paket bahan kebutuhan pokok tersebut terdiri dari gula premium lima kilogram, minyak goreng enam liter, beras 20 kilogram, dan tepung terigu dua kilogram.
"Harga paket sembako tersebut dibanderol Rp255 ribu jauh lebih murah, tidak beli harga normal bisa Rp500 ribu," katanya.
Ia berharap, penyaluran bahan kebutuhan pokok ini dapat membantu masyarakat memperoleh bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau dan berkualitas dan mengendalikan angka inflasi di daerah itu.
"Semoga program ini benar-benar bermanfaat untuk masyarakat," harapnya .
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Kepala Disperindag Babel, Tarmin AB mengatakan Operasi Pasar (OP) ini kita gelar untuk masyarakat Tanjung Pandan Belitung, khususnya dari 7 kelurahan dan 9 desa di Kota Tanjung Pandan Kabupaten Belitung.
"OP ini masih dalam rangka mengendalikan inflasi di Kota Tanjungpandan Kabupaten Belitung," kata Tarmin AB.
Tarmin mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengirimkan 5.000 paket bahan kebutuhan pokok untuk Kabupaten Belitung agar didistribusikan kepada masyarakat, mengendalikan kondisi inflasi di daerah itu.
Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Tenaga Kerja Belitung, Syamsudin mengatakan, kegiatan ini diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung beserta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan tujuan mengendalikan kondisi inflasi di Belitung.
"Inflasi di Belitung sempat tinggi jadi kegiatan operasi pasar subsidi ini digelar dengan tujuan untuk menekan inflasi," katanya.
Ada sebanyak 5.000 paket bahan kebutuhan pokok yang didistribusikan ke seluruh kelurahan ataupun desa yang berada di Kecamatan Tanjung Pandan. Paket bahan kebutuhan pokok tersebut terdiri dari gula premium lima kilogram, minyak goreng enam liter, beras 20 kilogram, dan tepung terigu dua kilogram.
"Harga paket sembako tersebut dibanderol Rp255 ribu jauh lebih murah, tidak beli harga normal bisa Rp500 ribu," katanya.
Ia berharap, penyaluran bahan kebutuhan pokok ini dapat membantu masyarakat memperoleh bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau dan berkualitas dan mengendalikan angka inflasi di daerah itu.
"Semoga program ini benar-benar bermanfaat untuk masyarakat," harapnya .
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023