Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengendalikan kondisi inflasi di daerah itu yang disebabkan oleh kenaikan harga bahan kebutuhan pokok melalui kegiatan Pasar Tani.
"Kegiatan Pasar Tani salah satunya adalah bertujuan untuk mengendalikan kondisi inflasi yang terjadi di daerah," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Belitung, Destika Efenly di Tanjung Pandan, Minggu.
Menurut dia, pelaksanaan kegiatan Pasar Tani di halaman Gedung Serba Guna (GSG) Pemkab Belitung beberapa hari lalu berhasil mencatatkan transaksi sebesar Rp18,28 juta dengan diikuti sebanyak 19 peserta.
"Para peserta Pasar Tani merupakan petani mitra dan binaan DKPP Belitung dan sejumlah distributor bahan kebutuhan pokok," ujarnya.
Ia mengatakan, harga bahan kebutuhan pokok dan produk pertanian yang dijual dalam kegiatan Pasar Tani lebih murah dibandingkan harga di tingkat pasar.
Hal ini dikarenakan dalam kegiatan Pasar Tani transaksi yang terjadi antara penjual dan pembeli secara langsung tanpa adanya pihak ketiga atau perantara.
"Sehingga harga bahan kebutuhan pokok yang dijual jauh lebih murah dibandingkan harga di tingkat pasar dan produk pertanian yang diperoleh masyarakat dalam kondisi segar karena baru saja dipanen," katanya.
Destika berharap, kegiatan Pasar Tani dapat membantu masyarakat terutama yang berekonomi lemah memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga yang terjangkau dan berkualitas baik.
"Kegiatan Pasar Tani ini akan rutin kami gelar setiap bulannya karena memiliki manfaat yang bisa langsung dirasakan oleh masyarakat," ujarnya.
Kepala Perum Bulog KCP Belitung, Gusdi Prasmana di Tanjung Pandan, Minggu mengatakan pihaknya menjual sebanyak 1,5 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ukuran lima kilogram dengan harga Rp55 ribu per karung dalam pelaksanaan kegiatan Pasar Tani tersebut.
"Kegiatan Pasar Tani juga menjadi sarana kami untuk melakukan intervensi pasar dalam menstabilkan harga komoditi beras sesuai tugas pokok yang diamanahkan kepada Perum Bulog," katanya.
Selain itu, lanjut Gusdi, dalam kegiatan Pasar Tani tersebut pihaknya juga menjual gula pasir 100 kilogram, minyak goreng 150 liter, dan tepung terigu 100 kilogram.
"Harga gula pasir kami jual Rp16 ribu per kilogram, minyak goreng Rp16 ribu per liter, dan tepung terigu Rp14 ribu per kilogram," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Kegiatan Pasar Tani salah satunya adalah bertujuan untuk mengendalikan kondisi inflasi yang terjadi di daerah," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Belitung, Destika Efenly di Tanjung Pandan, Minggu.
Menurut dia, pelaksanaan kegiatan Pasar Tani di halaman Gedung Serba Guna (GSG) Pemkab Belitung beberapa hari lalu berhasil mencatatkan transaksi sebesar Rp18,28 juta dengan diikuti sebanyak 19 peserta.
"Para peserta Pasar Tani merupakan petani mitra dan binaan DKPP Belitung dan sejumlah distributor bahan kebutuhan pokok," ujarnya.
Ia mengatakan, harga bahan kebutuhan pokok dan produk pertanian yang dijual dalam kegiatan Pasar Tani lebih murah dibandingkan harga di tingkat pasar.
Hal ini dikarenakan dalam kegiatan Pasar Tani transaksi yang terjadi antara penjual dan pembeli secara langsung tanpa adanya pihak ketiga atau perantara.
"Sehingga harga bahan kebutuhan pokok yang dijual jauh lebih murah dibandingkan harga di tingkat pasar dan produk pertanian yang diperoleh masyarakat dalam kondisi segar karena baru saja dipanen," katanya.
Destika berharap, kegiatan Pasar Tani dapat membantu masyarakat terutama yang berekonomi lemah memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga yang terjangkau dan berkualitas baik.
"Kegiatan Pasar Tani ini akan rutin kami gelar setiap bulannya karena memiliki manfaat yang bisa langsung dirasakan oleh masyarakat," ujarnya.
Kepala Perum Bulog KCP Belitung, Gusdi Prasmana di Tanjung Pandan, Minggu mengatakan pihaknya menjual sebanyak 1,5 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ukuran lima kilogram dengan harga Rp55 ribu per karung dalam pelaksanaan kegiatan Pasar Tani tersebut.
"Kegiatan Pasar Tani juga menjadi sarana kami untuk melakukan intervensi pasar dalam menstabilkan harga komoditi beras sesuai tugas pokok yang diamanahkan kepada Perum Bulog," katanya.
Selain itu, lanjut Gusdi, dalam kegiatan Pasar Tani tersebut pihaknya juga menjual gula pasir 100 kilogram, minyak goreng 150 liter, dan tepung terigu 100 kilogram.
"Harga gula pasir kami jual Rp16 ribu per kilogram, minyak goreng Rp16 ribu per liter, dan tepung terigu Rp14 ribu per kilogram," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023