Tanjungpandan, Belitung (ANTARA) - Otoritas pelabuhan penyeberangan Tanjung Ru, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memprioritaskan pemudik roda dua untuk masuk dan naik ke dalam kapal selama musim mudik Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Kami memprioritaskan pemudik kendaraan roda dua untuk naik dan masuk ke dalam kapal," kata Kepala UPT Pengelolaan Prasarana Teknis Perhubungan Dinas Perhubungan Belitung, Gitono usai mengawasi keberangkatan KMP Menumbing Raya di pelabuhan Tanjung Ru, Selasa.
Menurut dia, selain memprioritaskan pemudik kendaraan roda dua, pihaknya juga memprioritaskan pemudik dengan kendaraan pribadi untuk masuk ke dalam kapal.
"Hal ini kami laksanakan agar memastikan setiap pemudik di pelabuhan penyeberangan Tanjung Ru dapat terlayani dengan baik," ujarnya.
Gitono menambahkan, sedangkan untuk truk-truk dan kendaraan besar lainnya tetap bisa diberangkatkan dengan tetap menyesuaikan kapasitas kapal.
"Kami sesuaikan dengan kondisi muatan agar tidak terjadi kelebihan kapasitas dan membahayakan keselamatan pelayaran," katanya.
Ia menjelaskan, apabila kondisi kapasitas kapal sudah penuh, maka truk-truk dan kendaraan besar yang akan akan melintas dialihkan ke jadwal pelayaran selanjutnya.
"Kami meminta seluruh pihak khususnya para sopir dapat memaklumi situasi ini karena masih berada di tengah situasi mudik Idul Fitri 1446 Hijriah," ujarnya.
Disampaikan, pemudik roda dua cukup mendominasi di pelabuhan Tanjung Ru hingga H-6 Idul Fitri 1446 Hijriah.
Gitono menyebutkan, pada, Selasa (25/3) pukul 17.00 WIB KMP Menumbing Raya rute pelabuhan Tanjung Ru menuju pelabuhan Sadai Bangka Selatan memberangkatkan sebanyak 56 orang penumpang dan 54 unit kendaraan.
"Pemudik roda dua cukup dominan sehingga kami prioritaskan, sebab kasihan terkadang mereka membawa banyak barang-barang kemudian juga ada anak kecil yang ikut dalam perjalanan jadi kami prioritaskan naik ke kapal demi keamanan dan kenyamanan," katanya.
Ia memastikan arus mudik Idul Fitri 1446 Hijriah di pelabuhan Tanjung Ru hingga H-6 Idul Fitri 1446 Hijriah terpantau lancar dan kondusif.
"Sampai hari ini kondisi arus mudik di pelabuhan Tanjung Ru lancar dan terkendali memang sudah ada kenaikan penumpang namun belum signifikan," ujarnya.