Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik (Diskominfotik) Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memperkenalkan Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) layanan aspirasi dan pengaduan online rakyat (Lapor) kepada pegawai di daerah itu.
"Perlu dikenalkan aplikasi SP4N Lapor kepada pegawai untuk peningkatan pelayanan publik karena dimungkinkan ada admin yang baru masuk ke organisasi perangkat daerah yang belum mengenal pelayanan berbasis aplikasi ini," kata Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik Kominfotik Bangka, Fachrobi di Sungailiat, Selasa.
Dia berharap dengan dikenalkan aplikasi SP4N Lapor, dapat diterapkan di masing - masing OPD karena aplikasi ini terbilang sudah cukup lama sehingga pula pelayanan ke masyarakat dapat lebih meningkat.
"Jumlah admin aplikasi SP4N di Kabupaten Bangka terdata sebanyak 87 orang dengan jumlah laporan yang masuk terhitung dari 1 Januari sampai 27 November 2023 sebanyak 29 laporan," jelas dia.
Dari puluhan laporan yang masuk tersebut melalui aplikasi itu, diketahui sedang dalam proses tindak lanjut tujuh laporan dan laporan yang sudah selesai sebanyak 22 laporan.
Aplikasi SP4N bertujuan supaya penyelenggara memberikan akses untuk partisipasi masyarakat dalam menyampaikan pengaduan, meningkatkan kualitas pelayanan publik. Penyelenggara dapat mengelola pengaduan dari masyarakat secara sederhana, cepat, tepat, tuntas, dan terkoordinasi dengan baik.
Pejabat Pelaksana Tugas Staf Ahli Bupati Bangka Bidang Perekonomian, Rudiansyah mengatakan SPAN Lapor memiliki kedudukan yang sangat penting. Karena memiliki urgensi yang merupakan hak masyarakat untuk mendapatkan pelayanan berkualitas dan juga sebagai bahan evaluasi dan klarifikasi bagi penyelenggaraan untuk memulihkan ketidakpuasan.
"Kita tidak pernah mengetahui segala kelemahan serta kekurangan pelayanan publik yang kita berikan tanpa adanya kritik, saran, gagasan serta masukan maupun aduan dari masyarakat," ujarnya.
Karena itu kata Rudiansyah, aduan dari masyarakat menjadi acuan pemerintah daerah melakukan "Profiling customer", supaya mengetahui kebutuhan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Perlu dikenalkan aplikasi SP4N Lapor kepada pegawai untuk peningkatan pelayanan publik karena dimungkinkan ada admin yang baru masuk ke organisasi perangkat daerah yang belum mengenal pelayanan berbasis aplikasi ini," kata Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik Kominfotik Bangka, Fachrobi di Sungailiat, Selasa.
Dia berharap dengan dikenalkan aplikasi SP4N Lapor, dapat diterapkan di masing - masing OPD karena aplikasi ini terbilang sudah cukup lama sehingga pula pelayanan ke masyarakat dapat lebih meningkat.
"Jumlah admin aplikasi SP4N di Kabupaten Bangka terdata sebanyak 87 orang dengan jumlah laporan yang masuk terhitung dari 1 Januari sampai 27 November 2023 sebanyak 29 laporan," jelas dia.
Dari puluhan laporan yang masuk tersebut melalui aplikasi itu, diketahui sedang dalam proses tindak lanjut tujuh laporan dan laporan yang sudah selesai sebanyak 22 laporan.
Aplikasi SP4N bertujuan supaya penyelenggara memberikan akses untuk partisipasi masyarakat dalam menyampaikan pengaduan, meningkatkan kualitas pelayanan publik. Penyelenggara dapat mengelola pengaduan dari masyarakat secara sederhana, cepat, tepat, tuntas, dan terkoordinasi dengan baik.
Pejabat Pelaksana Tugas Staf Ahli Bupati Bangka Bidang Perekonomian, Rudiansyah mengatakan SPAN Lapor memiliki kedudukan yang sangat penting. Karena memiliki urgensi yang merupakan hak masyarakat untuk mendapatkan pelayanan berkualitas dan juga sebagai bahan evaluasi dan klarifikasi bagi penyelenggaraan untuk memulihkan ketidakpuasan.
"Kita tidak pernah mengetahui segala kelemahan serta kekurangan pelayanan publik yang kita berikan tanpa adanya kritik, saran, gagasan serta masukan maupun aduan dari masyarakat," ujarnya.
Karena itu kata Rudiansyah, aduan dari masyarakat menjadi acuan pemerintah daerah melakukan "Profiling customer", supaya mengetahui kebutuhan masyarakat.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023