Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Barat bekerja sama dengan Universitas Bangka Belitung (UBB) melaksanakan program pendampingan warga lanjut usia (lansia) guna meningkatkan kualitas kesehatan warga.
"Selain peningkatan kualitas kesehatan warga, khususnya para lansia, kegiatan bersama UBB ini juga untuk meningkatkan kemampuan para mahasiswa dalam menghadapi kondisi riil di tengah masyarakat. Mereka butuh berhadapan langsung dengan warga dan membantu warga dengan menerapkan berbagai ilmu yang sudah didapatkan selama di kampus," kata Ketua Jurusan Diploma III Keperawatan UBB Zamziri di Mentok, Rabu.
Ia menjelaskan sebanyak 51 mahasiswa Jurusan Keperawatan UBB akan memulai praktik belajar lapangan selama 36 hari dan langsung ditempatkan di rumah-rumah warga yang memiliki anggota keluarga dari kelompok lansia.
Setiap hari para mahasiswa akan melakukan pendampingan kepada anggota keluarga agar semakin memahami dan bisa memberikan pelayanan kebutuhan anggota keluarga lansia.
"Setiap mahasiswa yang mengikuti program ini diberi tanggung jawab untuk merawat dan memperhatikan kondisi kesehatan keluarga yang menjadi tanggungannya, dengan perencanaan dan hasil akhir yang harus dibuat sebagai bukti praktik pembelajaran di lapangan," katanya.
Pada program ini, lanjutnya, UBB telah bersepakat dengan kepala desa dan pengurus Rukun Tetangga (RT) untuk penempatan para mahasiswa peserta praktik belajar, masing-masing mahasiswa akan ditempatkan di satu keluarga yang memiliki anggota keluarga lansia.
Mereka memiliki tugas dan tanggung jawab melakukan pembinaan, pendampingan, dan memberikan solusi nyata agar kualitas kesehatan keluarga itu semakin membaik.
Melalui program ini, kata dia, setiap mahasiswa akan belajar berusaha memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan bagi keluarga yang menjadi induk semang atau tempat menginap.
Diharapkan program yang dilaksanakan di Desa Kacung, Kecamatan Simpangteritip itu bisa berjalan sesuai harapan, mahasiswa bisa menerapkan ilmu dan mendapatkan manfaat praktik lapangan, warga mendapatkan solusi dalam penanganan warga lansia agar tetap sehat, bahagia, dan produktif.
"Nanti berbagai program lain menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Apa nanti yang memang dibutuhkan masyarakat, mereka siap bantu, selama masih dalam batas kewajaran sebagai mahasiswa," katanya.
Bupati Bangka Barat Sukirman berharap para mahasiswa yang akan mengabdikan diri mereka ke tengah masyarakat, dapat mengemban amanah yang diberikan sebaik mungkin.
"Semoga anak-anakku bisa mengamalkan ilmu pengetahuan yang telah didapatkan. Di Desa Kacung terdapat warga lansia, mari bersama-sama kita saling bantu membangun," katanya.
Ia berpesan agar selalu berpendirian teguh pada tujuan utama penugasan di tengah masyarakat, sehingga hasil yang didapatkan tepat sasaran dan membantu program pemerintah setempat dalam bidang pelayanan kesehatan.
“Tujuan kami adalah menciptakan masyarakat Bangka Barat yang maju, sejahtera, dan bermartabat. Maka, mantapkan niat kalian dengan sebaik-baiknya, semoga suatu hari nanti bisa menjadi perawat profesional dan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Selain peningkatan kualitas kesehatan warga, khususnya para lansia, kegiatan bersama UBB ini juga untuk meningkatkan kemampuan para mahasiswa dalam menghadapi kondisi riil di tengah masyarakat. Mereka butuh berhadapan langsung dengan warga dan membantu warga dengan menerapkan berbagai ilmu yang sudah didapatkan selama di kampus," kata Ketua Jurusan Diploma III Keperawatan UBB Zamziri di Mentok, Rabu.
Ia menjelaskan sebanyak 51 mahasiswa Jurusan Keperawatan UBB akan memulai praktik belajar lapangan selama 36 hari dan langsung ditempatkan di rumah-rumah warga yang memiliki anggota keluarga dari kelompok lansia.
Setiap hari para mahasiswa akan melakukan pendampingan kepada anggota keluarga agar semakin memahami dan bisa memberikan pelayanan kebutuhan anggota keluarga lansia.
"Setiap mahasiswa yang mengikuti program ini diberi tanggung jawab untuk merawat dan memperhatikan kondisi kesehatan keluarga yang menjadi tanggungannya, dengan perencanaan dan hasil akhir yang harus dibuat sebagai bukti praktik pembelajaran di lapangan," katanya.
Pada program ini, lanjutnya, UBB telah bersepakat dengan kepala desa dan pengurus Rukun Tetangga (RT) untuk penempatan para mahasiswa peserta praktik belajar, masing-masing mahasiswa akan ditempatkan di satu keluarga yang memiliki anggota keluarga lansia.
Mereka memiliki tugas dan tanggung jawab melakukan pembinaan, pendampingan, dan memberikan solusi nyata agar kualitas kesehatan keluarga itu semakin membaik.
Melalui program ini, kata dia, setiap mahasiswa akan belajar berusaha memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan bagi keluarga yang menjadi induk semang atau tempat menginap.
Diharapkan program yang dilaksanakan di Desa Kacung, Kecamatan Simpangteritip itu bisa berjalan sesuai harapan, mahasiswa bisa menerapkan ilmu dan mendapatkan manfaat praktik lapangan, warga mendapatkan solusi dalam penanganan warga lansia agar tetap sehat, bahagia, dan produktif.
"Nanti berbagai program lain menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Apa nanti yang memang dibutuhkan masyarakat, mereka siap bantu, selama masih dalam batas kewajaran sebagai mahasiswa," katanya.
Bupati Bangka Barat Sukirman berharap para mahasiswa yang akan mengabdikan diri mereka ke tengah masyarakat, dapat mengemban amanah yang diberikan sebaik mungkin.
"Semoga anak-anakku bisa mengamalkan ilmu pengetahuan yang telah didapatkan. Di Desa Kacung terdapat warga lansia, mari bersama-sama kita saling bantu membangun," katanya.
Ia berpesan agar selalu berpendirian teguh pada tujuan utama penugasan di tengah masyarakat, sehingga hasil yang didapatkan tepat sasaran dan membantu program pemerintah setempat dalam bidang pelayanan kesehatan.
“Tujuan kami adalah menciptakan masyarakat Bangka Barat yang maju, sejahtera, dan bermartabat. Maka, mantapkan niat kalian dengan sebaik-baiknya, semoga suatu hari nanti bisa menjadi perawat profesional dan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan," katanya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023