UPTD Rumah Promosi dan Kemasaan (RPK) Dinas Peridustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menjadi salah satu UPTD Kemasan terbaik di Indonesia, terbukti dari menjadi salah satu tempat konsultasi kunjungan kerja setiap Provinsi yang ada di Indonesia.
Kali ini, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Utara berkunjung ke UPTD. RPK Disperindag Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam rangka koordinasi dan konsultasi pengembangan rumah kemasan untuk kualitas kemasan pelaku industri kecil dan menengah.
Kunjungan Provinsi Kalimantan Utara ke UPTD RPK ini dilakukan pada Senin (04/12) kemarin oleh Kepala Bidang Industri Hj. Rahmatiah dan Analis Pengembangan Usaha Agroindustri Rina Susanti di sambut baik oleh Kepala UPTD. Rumah Promosi dan Kemasan Babel Alfatah S beserta jajarannya.
Dalam sambutanya, Kabid Industri Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Utara, Rahmatiah mengucapkan terimakasih kepada UPTD. RPK karena sudah menerima kunjungannya, dan sembari menjelaskan dirinya dan rombongan memilih UPTD. RPK sebagai tempat belajar persiapan pembentukan rumah kemasan di Provinsi Kalimantan Utara.
"Setelah mendapatkan informasi dari berbagai sumber, kami sangat tertarik untuk melakukan studi total ke UPTD RPK Bangka Belitung karena adanya kesamaan geografis. Dimana bahan baku produksi kemasan masih sama-sama harus mendatangkan dari pulau jawa namun dengan begitu, harga yang ditetapkan UPTD RPK masih dapat bersaing dengan harga-harga kemasan di pulau jawa," katanya.
Menurutnya, UPTD Rumah Promosi dan Kemasan Babel dalam memproduksi bahannya harus di supply dari luar,berbeda dengan Rumah Kemasan yang ada di pulau Jawa.
"Jika mau, padahal banyak sekali Rumah Kemasan di Pulau Jawa, namun dirasa kurang cocok untuk dijadikan studi total karena supply bahan baku mereka ada didepan mata, beda dengan Bangka Belitung, yang masih harus menambah biaya dalam pemesanan bahan baku", ujarnya.
Oleh sebab itu, pada kesempatan kali ini dirinya sangat menginginkan informasi mengenai tata kelola, pembentukan UPTD, SDM hingga peralatan yang dibutuhkan untuk sebuah rumah kemasan.
Di tempat yang sama dalam kata sambutannya, Kepala UPTD RPK, Alfatah Surian mengucapkan terimakasih atas kunjungnya yang dilakukan, dirinya menjelaskan dengan usia RPK yang masih sangat muda yakin baru berusia 3 (tiga) tahun, namun terus mengalami perubahan yang baik dari tahun ke tahun berkat dukungan anggaran dari Pemprov Babel sehingga sarana dan persarana serta SDM di UPTD.RPK Babel sudah cukup memadai sehingga menjadi salah satu rekomendasi oleh Pemerintahan pusat, untuk di kunjungi.
"Pada tahap ini sebetulnya kami UPTD RPK juga masi terus belajar, masih berproses untuk terus berkembang. Namun jika sudah dipercaya untuk dijadikan tempat pembelajaran, kami sangat senang," ujarnya.
Usai kata sambutan, rombongan melakukan peninjuan ke sejumlah sarana dan perasarana yang ada di UPTD. Rumah Promosi dan Kemasan Babel dan sekaligus berdiskusi tata cara produksi dan penganggaran serta SDM yang mengelola alat tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Kali ini, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Utara berkunjung ke UPTD. RPK Disperindag Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam rangka koordinasi dan konsultasi pengembangan rumah kemasan untuk kualitas kemasan pelaku industri kecil dan menengah.
Kunjungan Provinsi Kalimantan Utara ke UPTD RPK ini dilakukan pada Senin (04/12) kemarin oleh Kepala Bidang Industri Hj. Rahmatiah dan Analis Pengembangan Usaha Agroindustri Rina Susanti di sambut baik oleh Kepala UPTD. Rumah Promosi dan Kemasan Babel Alfatah S beserta jajarannya.
Dalam sambutanya, Kabid Industri Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Utara, Rahmatiah mengucapkan terimakasih kepada UPTD. RPK karena sudah menerima kunjungannya, dan sembari menjelaskan dirinya dan rombongan memilih UPTD. RPK sebagai tempat belajar persiapan pembentukan rumah kemasan di Provinsi Kalimantan Utara.
"Setelah mendapatkan informasi dari berbagai sumber, kami sangat tertarik untuk melakukan studi total ke UPTD RPK Bangka Belitung karena adanya kesamaan geografis. Dimana bahan baku produksi kemasan masih sama-sama harus mendatangkan dari pulau jawa namun dengan begitu, harga yang ditetapkan UPTD RPK masih dapat bersaing dengan harga-harga kemasan di pulau jawa," katanya.
Menurutnya, UPTD Rumah Promosi dan Kemasan Babel dalam memproduksi bahannya harus di supply dari luar,berbeda dengan Rumah Kemasan yang ada di pulau Jawa.
"Jika mau, padahal banyak sekali Rumah Kemasan di Pulau Jawa, namun dirasa kurang cocok untuk dijadikan studi total karena supply bahan baku mereka ada didepan mata, beda dengan Bangka Belitung, yang masih harus menambah biaya dalam pemesanan bahan baku", ujarnya.
Oleh sebab itu, pada kesempatan kali ini dirinya sangat menginginkan informasi mengenai tata kelola, pembentukan UPTD, SDM hingga peralatan yang dibutuhkan untuk sebuah rumah kemasan.
Di tempat yang sama dalam kata sambutannya, Kepala UPTD RPK, Alfatah Surian mengucapkan terimakasih atas kunjungnya yang dilakukan, dirinya menjelaskan dengan usia RPK yang masih sangat muda yakin baru berusia 3 (tiga) tahun, namun terus mengalami perubahan yang baik dari tahun ke tahun berkat dukungan anggaran dari Pemprov Babel sehingga sarana dan persarana serta SDM di UPTD.RPK Babel sudah cukup memadai sehingga menjadi salah satu rekomendasi oleh Pemerintahan pusat, untuk di kunjungi.
"Pada tahap ini sebetulnya kami UPTD RPK juga masi terus belajar, masih berproses untuk terus berkembang. Namun jika sudah dipercaya untuk dijadikan tempat pembelajaran, kami sangat senang," ujarnya.
Usai kata sambutan, rombongan melakukan peninjuan ke sejumlah sarana dan perasarana yang ada di UPTD. Rumah Promosi dan Kemasan Babel dan sekaligus berdiskusi tata cara produksi dan penganggaran serta SDM yang mengelola alat tersebut.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023