Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan banyak izin pendirian gereja yang diterbitkan saat dirinya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta Periode 2017-2022.

Menurut Anies, izin-izin pendirian gereja di Jakarta mandek selama 30 hingga 40 tahun karena mengalami antrean yang sangat panjang. Dia pun mengklaim telah menuntaskan masalah tersebut.

"Kalau boleh saya laporkan, dalam sejarah Gubernur Jakarta, yang paling banyak memberikan izin rumah ibadah adalah Gubernur Anies Baswedan," ujar Anies saat debat capres pertama Pilpres 2024 di halaman Gedung KPU, Jakarta, Selasa.

Anies menyampaikan hal itu untuk menjawab pertanyaan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto terkait adanya kelompok minoritas yang sulit membuat tempat ibadah karena dipersulit oleh birokrasi.

Dia mengatakan, penerbitan izin itu bukan hanya untuk gereja sebagai tempat ibadah umat nasrani, namun juga untuk tempat ibadah umat hindu dan budha.

"Mereka menerima izin tempat ibadah dan mereka bisa beribadah dengan baik," kata Anies.

Dia mengaku selalu turun tangan apabila ada izin pendirian rumah ibadah yang bermasalah, termasuk juga umat beragama mayoritas di Indonesia yakni umat muslim.

"Dan semuanya akhirnya mendapatkan izin untuk bisa beribadah," ujar Anies.

Baca juga: Anies janjikan "Hotline Paris" untuk beri warga bantuan hukum gratis

Baca juga: Anies: Pelanggaran etika dan praktik "orang" dalam bisa merusak negara

KPU menyelenggarakan debat capres pertama Pilpres 2024 di Jakarta, Selasa, dengan tema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

Debat diikuti tiga pasangan capres-cawapres yakni nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Rangkaian debat akan dilanjutkan pada 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024.

Baca juga: Anies Baswedan: Masalah utama di Papua adalah tiadanya keadilan

Baca juga: Anies soroti cawapres milenial, pendukung Prabowo tewas pada 2019

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023