Surabaya (Antara Babel) - Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem akan menyeleksi calon Gubernur Jawa Timur yang akan bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) setempat mulai Februari 2017 .

"Tahun ini masih tahap komunikasi, dan prosesnya dimulai Februari 2017," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPW Partai NasDem Jawa Timur Muzammil Syafii ketika dikonfirmasi di Surabaya, Senin.

Sama dengan proses rekrutmen calon kepala daerah sebelumnya, pada partai yang didirikan Surya Paloh tersebut dimulai dengan membuka pendaftaran terbuka bagi siapapun, baik kader internal maupun bukan kader.

Selanjutnya, para pendaftar yang lolos verifikasi harus mengikuti tes dan proses seleksi ke tahap berikutnya sebelum diberikan rekomendasi resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem.

"Pengurus DPW nanti akan menggelar rapat khusus membahas proses seleksi dan pendaftaran calon gubernur maupun wakil gubernur Jatim. Intinya, siapapun yang maju dari NasDem, wajib mendaftar," ucapnya.

Selain itu, legislator DPRD Jatim tersebut juga memastikan menggelar survei internal untuk mengetahui tingkat popularitas, elektabilitas maupun faktor lainnya sebagai pengukur kandidat sesuai pilihan rakyat.

"Survei pasti dilakukan dan partai melihatnya sebagai tolok ukur. Bagaimanapun, rakyat yang memilih dan NasDem berjuang demi kepentingan masyarakat," katanya.

NasDem, lanjut dia, juga memastikan berkoalisi dengan partai politik lain karena hanya bermodal empat kursi dari minimal 20 kursi yang disyaratkan untuk mengusung pasangan calon gubernur maupun wakil gubernur di Pilkada 2018.

Sementara itu, sejumlah nama mulai dikait-kaitkan akan maju melalui Partai NasDem, antara lain anggota DPR RI Hasan Aminuddin dan Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf.

Dikonfirmasi, Hasan Aminuddin mengaku siap mendaftar melalui proses seleksi jika nantinya mendapat restu sekaligus diminta oleh masyarakat Jatim.

"Sekarang restu yang saya terima dari DPP adalah bermanuver, artinya diminta untuk melihat perkembangan politik di Jatim, sekaligus mengukur posisi mana yang tepat," kata fungsionaris DPP NasDem yang juga mantan Bupati Probolinggo tersebut.

Di tempat terpisah, Saifullah Yusuf mengaku belum memastikan untuk maju melalui NasDem atau tidak karena masih konsentrasi dan fokus mengemban tugasnya sebagai wakil gubernur.

"Belum tahu nanti seperti apa, dilihat saja perkembangannya. Tapi kalau dengan NasDem, komunikasi saya baik, termasuk dengan ketua umum Surya Paloh," kata Gus Ipul, sapaan akrabnya.

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016