Muntok (Antara Babel) - Operasi Pekat Menumbing 2016 yang digelar Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan jajaran Polsek di wilayah hukum setempat mulai 8 hingga 19 Juni berhasil menjaring sebanyak 21 kasus.

Kepala Bagian Operasi Polres Bangka Barat Kompol Candra Kurnia di Muntok, Selasa, menjelaskan operasi dengan sandi Pekat Menumbing 2016 dilaksanakan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh warga selama Ramadhan 1437 Hijriah.

"Sebanyak 21 kasus tersebut terdiri dari empat kasus masuk target operasi dan 17 kasus nontarget," katanya.

Sebanyak empat kasus target operasi, terdiri dari dua pelaku judi toto gelap, satu kasus peredaran minuman keras dan satu kasus pencurian dengan pemberatan.

Untuk 17 kasus nontarget operasi terdiri dari tiga toto gelap,  empat minuman keras, empat narkoba, tiga petasan, satu premanisme, satu balap liar dan satu pencabulan anak bawah umur.

"Jumlah pelaku yang diamankan selama dilaksanakan Operasi Pekat Menumbing sebanyak 25 orang, 12 orang di antaranya ditahan dengan rincian lima orang untuk kasus toto gelap, satu orang pencurian dengan pemberatan, lima orang narkoba, satu orang pencabulan anak bawah umur," kata dia.

Ia menambahkan, dua orang dikenakan sanksi wajib lapor karena kasus tindak pidana ringan dan 11 orang dilakukan pembinaan yaitu enam orang penjual petasan, tiga penjual minuman beralkohol, dan dua orang pelaku premanisme.

Dari sebanyak 21 kasus tersebut polisi menyita sejumlah barang bukti tindak kejahatan para pelaku berupa uang tunai sebesar Rp5.907.000, tujuh unit telepon seluler, sejumlah buku rekap nomor, 61 bungkus arak, sejumlah alat dan bahan pembuat arak, 270 kotak mercon.

Untuk kasus narkoba disita barang bukti berupa lima paket kecil sabu-sabu, alat isap, kertas timah, pipet, dan korek gas.

"Pada kasus pencurian dengan pemberatan kami sita barang bukti berupa satu alat musik, kipas angin, speaker aktif, dan dua bilah pisau, sedangkan pada kasus balap liar disita dua unit sepeda motor," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016