Pangkalpinang, (Antara Babel) - PT Timah (Persero) Tbk menggelar pasar murah "BUMN Peduli Untuk Negeri", untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu memenuhi kebutuhan pokok selama bulan puasa Ramadhan 1437 Hijriyah.

"Pasar murah ini digelar secara serentak untuk membantu masyarakat kurang mampu di seluruh wilayah operasional perusahaan," kata Dirut PT Timah (Persero) Tbk, M Riza Pahlevi saat membuka pasar murah di Pangkalpinang, Jumat.

Ia menjelaskan pasar murah "BUMN Peduli Untuk Negeri", PT Timah menyediakan 5.500 paket sembako disalurkan kepada masyarakat kurang mampu di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung, Belitung Timur dan Kabupaten Kundur, Provinsi Kepulauan Riau.

Paket sembako ini terdiri dari dua kilogram gula pasir, dua liter minyak goreng dan 10 kilogram senilai Rp161.000 per paket, namun masyarakat kurang mampu dapat membeli dengan harga Rp25.000 per paket.

"Hasil penjualan paket sembako murah ini akan disumbangkan masjid di wilayah operasional perusahaan, sehingga masyarakat dapat lebih khusuk beribadah," ujarnya.

Ia mengatakan kegiatan pasar murah ini merupakan program Bina Lingkungan CSR perusahaan, untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini dapat membantu ekonomi masyarakat kurang mampu memenuhi kebutuhan pokok yang cukup tinggi," ujarnya.
     
Ia berharap dengan adanya program Kementerian BUMN ini dapat menjadi penyeimbang pengendalian kenaikan harga kebutuhan pokok selama puasa dan menjelang Lebaran Idul Fitri.
     
"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini dapat menekan kenaikan harga sembako di pasaran menjelang lebaran," ujarnya.  
     
Salah seorang penerima sembako murah, Surtinah mengucapkan terima kasih, karena pasar murah ini sangat membantu ekonomi dalam memenuhi kebutuhan pokok selama puasa Ramadhan.
     
Ia mengatakan pasar murah PT Timah merupakan pasar termurah dibanding pasar murah yang digelar pemerintah daerah dan instansi lainnya selama puasa Ramadhan.
     
"Kami hanya membayar Rp25.000 sudah mendapatkan paket sembako dibanding kegiatan yang sama harus membayar Rp75 ribu hingga Rp100 ribu  per paket," ujarnya.
     
Demikian juga Raju warga lainnya mengaku pasar murah ini sangat membantunya memenuhi kebutuhan pokok yang sudah mengalami kenaikan yang tinggi.
     
"Saat ini ekonomi sedang sulit ditambah lagi harga berbagai kebutuhan pokok naik, sehingga semakin sulit untuk memenuhi kebutuhan keluarga," kata Raju yang berprofesi sebagai buruh bangunan.
     
Ia mengaku sudah hampir sebulan menganggur, karena tidak ada tawaran kerja bangunan membangun atau memperbaiki rumah.
     
"Alhamdulillah, pasar murah ini sangat membantu kami memenuhi kebutuhan pokok yang lumayan banyak dan cukup untuk kebutuhan Lebaran Idul Fitri nanti," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016